"Mendengar hal tersebut, pelaku mendatangi rumah iparnya. Setelah tiba di rumah iparnya, lalu tersangka bertanya kepada iparnya keberadaan ibu dengan keadaan emosi," ungkap Kapolres Taput.
Lalu korban Ronni Nainggolan menjawab bahwa ibu pelaku lagi di pesta. Mendengar jawaban korban Ronni Nainggolan, pelaku tidak percaya dan memaksa mendobrak pintu rumah korban Ronni Nainggolan, lalu pelaku melihat ibunya berada di dalam rumah Ronni Nainggolan.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
"Setelah bertemu, lalu pelaku menarik paksa pulang ibunya ke rumah dan ibunya menolak. Karena menolak lalu pelaku mengambil tas ibunya dan HPnya dan memukulkannya di bagian kepala," kata Kapolres Taput lagi.
Melihat hal tersebut, iparnya Ronni Nainggolan tidak terima perlakuan pelaku terhadap ibunya dan melerai. Saat melerai Ronni Nainggolan pun turut menjadi korban.
Belum cukup sampai disitu, pelaku sempat pulang dari rumah iparnya tersebut dengan mengendarai motornya. Namun, tersangka tiba- tiba balik lagi ke rumah iparnya dan mendobrak pintu rumah yang saat itu tertutup.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
"Saat pintu di dobrak ibunya berusaha menutup dari dalam, namun karena kalah kuat pintu pun terbuka dan pelaku langsung mendorong korban sehingga terjatuh kelantai.
Ketika terjatuh pelaku pun memukul ibunya kembali. Terlihat oleh korban Ronni Nainggolan lalu iparnya itupun mulai melawan dan saat melawan paku pun mengambil Tang dari sepeda motornya dan menusuk korban Ronni Nainggolan.
Saat warga berdatangan paku pun melarikan diri. "Korban juga menceritakan dalam laporannya, selama ini mereka bertiga tinggal di rumah bersama bapaknya. Namun tersangka selalu mengancam korban dan suaminya apabila tidak selalu dikasih uang sehingga 3 bulan terakhir pindah ke Batam," papar Kapolres.