Bupati Berharap suatu saat para pemuda Gempa-SU harus jadi seorang pemimpin di negara Indonesia, tapi jangan lupa akan ideologi Pancasila. Karena hal itu sudah ia terapkan hal tersebut dalam kepemimpinannya di Tapanuli Utara.
"Keadilan Sosial sudah saya terapkan dalam menepati janji saya membangun Tapanuli Utara di mulai dari desa karena tagline saya adalah 'Desa Kuat Kota Maju Indonesia Mandiri dan Berdikari'. Dana Desa saya naikkan dari Rp8 juta per desa menjadi Rp60 juta per desa," ungkap Nikson.
Baca Juga:
Peran Kejaksaan dalam Perjuangan Kemerdekaan: Jejak Tokoh-Tokoh Terkemuka
Sambung, Nikson menerangkan
Kenapa harus Desa? Karena Desa adalah raw material di mana desa adalah sumber produksi. Bagaimana desa itu adalah pusat pertumbuhan ekonomi. Bagaimana raw material di desa itu dibuat jadi hilirisasi yaitu UMKM, Home Industry yang artinya rakyat menjadi Tuan di Negeri sendiri. "Kita harus bangga menggunakan produksi negeri sendiri. Untuk saya sudah membuka akses interkoneksi desa jalan dan jembatan serta pembukaan jalan. Karena infrastruktur adalah kunci perekonomian," tutur Bupati Nikson Nababan.
"Ke depan milenial tantangannya makin berat, maka penting membangun kreativitas dalam mengaktualisasikan dan memegang idealisme dalam menerapkan nilai kebangsaan," ujarnya.
Dalam berbangsa dan bernegara, lanjut Bupati Nikson Nababan, nasib masa depan Indonesia ditentukan oleh para pemuda. Bupati mengatakan masyarakat juga dapat menjaga dan merawat harapan kepercayaan diri selain merawat nilai-nilai kebangsaan. Serta menjaga optimisme terhadap bangsa ini.
Baca Juga:
Dukungan Tokoh Lintas Agama Pada FKUB Sulteng Upaya Peningkatan Kerukunan Antara Umat Beragama
Lebih lanjut, Bupati Taput berharap agar para milenial terus merawat rasa cinta terhadap Tanah Air. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan dan terus dikembangkan dengan melibatkan partisipan yang lebih banyak lagi.
Dalam kesempatan sebelumnya Ketua Gempa-SU Aki Sastra Siregar memberikan kata sambutannya mengucapkan terima Kasih Abangda Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si sudah bisa hadir dan menjadi Narasumber dalam Seminar Kebangsaan ini.
"Kami muda mudi masyarakat Labusel sangat terharu sekaligus bangga. Kami jadi banyak belajar bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan demi kemajuan daerah dan negara kita Indonesia, seperti yang telah bapak terapkan di Tapanuli Utara," ungkapnya.