Humbangnews.id | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Utara daerah Pemilihan III, mengunjungi sejumlah proyek di Kecamatan Siborong-borong yang dikerjakan asal jadi anggaran APBD tahun 2022 seperti Jalan Usaha Tani, Pembangunan Rehab Gedung SD dan Pembangunan Rehab Gedung Serbaguna.
Kunjungan kerja (Kunker) tersebut dilakukan oleh Wakil ketua DPRD Taput Reguel Simanjuntak dari Partai Golkar, Parsaoran Siahaan dari Partai Hanura, Sondang Simaremare dari PDIP, Parel Nababan dari Partai Nasdem dan Martohap Aritonang dari Partai Demokrat.
Baca Juga:
Peran Kejaksaan dalam Perjuangan Kemerdekaan: Jejak Tokoh-Tokoh Terkemuka
"Kami hadir dalam rapat kunjungan kerja ini untuk menjalankan fungsi dan tugas kontrol pekerjaan anggaran tahun 2022 pada instansi pemerintah di Kabupaten Tapanuli Utara," ujar Parsaoran Siahaan kepada sejumlah wartawan.
Parsaoran Siahaan menjelaskan agar para instansi yang menggunakan anggaran tahun 2022 agar secepatnya membuat laporan yang jelas dalam penggunaan anggaran tersebut. "Sebelum kami turun kelapangan laporan pengunaan anggaran tahun 2022 harus sudah selesai.
Ini sekarang tahun Politik berbagai cara pun akan dilakukan dalam kepentingan politik," jelas Parsaoran.
Reguel Simanjuntak dalam pemaparannya agar Dinas terkait tidak mencairkan anggaran biaya perawatan proyek yang 5% apabila pelaksanaan proyek bermasalah.
Baca Juga:
Dukungan Tokoh Lintas Agama Pada FKUB Sulteng Upaya Peningkatan Kerukunan Antara Umat Beragama
Parsaoran menjelaskan bahwa pembangunan proyek irigasi HKBP Silait lait itu adalah hasil pikir (Poko pikirnya.
Dimana para DPRD Taput saat turun kelapangan menemukan sejumlah proyek yang dikerjakan terkesan asal jadi seperti pembangunan jalan usaha tani di desa Siborongborong II pagu proyek Rp 149 juta tahun anggaran 2022, dimana anggaran proyek diduga asal jadi.
Gedung serbaguna di Kelurahan pasar Siborong-borong memiliki pagu anggaranya sebesar Rp190 juta di kerjakan terkesan asal jadi dan biaya proyek tersebut terlampau besar dan diduga berbau kepentingan.