Humbang.WahanaNews.co Taput - Polres Tapanuli Utara dan Polsek sejajaran saat ini sedang meningkatkan kegiatan patroli blue light (malam) untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas. Hal ini dilakukan terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), mengingat aktifitas warga di wilayah tersebut pada malam hari meningkat pesat, terutama dalam kegiatan sosial di gereja seperti liturgi mulai dari anak-anak hingga lansia, serta kegiatan lainnya.
Untuk memastikan bahwa kegiatan sosial tersebut tidak mengalami gangguan, Polri harus mengambil langkah proaktif dalam melakukan pengamanan baik itu pengamanan statis maupun pengamanan dinamis. Selain itu, kegiatan sosial di gereja bukan satu-satunya aktifitas yang meningkat pada malam hari. Aktifitas warga juga meningkat, seperti di pasar dan obyek-obyek vital.
Baca Juga:
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan Delapan Kereta Baru untuk Libur Natal 2024
Di pasar, terdapat jual beli barang mulai dari sembako, pakaian dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Sementara, di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) warga mengambil uang untuk keperluan mereka. Namun, perlu diingat bahwa hal yang juga sangat penting yaitu, gangguan akibat terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
Beberapa waktu belakangan ini, intensitas terjadinya hujan di wilayah Taput sangat tinggi. Adanya perbedaan letak geografis di antara wilayah Taput yang ada di dataran tinggi dan yang ada di dataran rendah, meningkatkan risiko terjadinya banjir dan longsor. Oleh karena itu, patroli sangat penting untuk memberikan himbauan kepada warga agar selalu waspada.
Sementara itu, volume lalu lintas juga sudah mulai meningkat. Oleh karena itu, perlu untuk selalu waspada agar lalu lintas tetap berjalan lancar.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkot Madiun gelar Gerakan Pangan Murah di Madiun
[Redaktur : Hadi Kurniawan]