Waduk Tambok Sitenihoda yang 13 hektar itu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam berbagai aspek diantaranya,
Irigasi Pertanian dimana Embung dapat menjadi sumber air untuk mengairi lahan pertanian di sekitarnya, untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen.
Budi daya Perikanan karena Embung dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar, seperti ikan lele, ikan nila, atau ikan mas, yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar.
Embung juga dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata alam, seperti wisata perahu, memancing, atau sekadar menikmati pemandangan alam.
Dengan pengelolaan yang baik, embung dapat menjadi aset yang berharga bagi masyarakat sekitar dan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karenanya,Normalisasi waduk Tambok Sitenihoda sangat dibutuhkan untuk mengembalikan waduk ke kondisi normal atau idealnya, baik dari segi kapasitas tampungan air, kualitas air, maupun fungsi keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
Baca Juga:
Program GEMAR di Humbahas Menarik dan Disukai Banyak Orang Tua
[Redaktur: Tohap Simare mare]