HUMBANG.WAHANANEWS.CO, Doloksanggul - Suparna Gianto Sianturi S.Sos, Kepala Desa Lobutolong Habinsaran kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mengatakan bahwa desanya membutuhkan bantuan Pemkab Humbahas melakukan Normalisasi Waduk Tambok Sitenihoda untuk memaksimalkan fungsi dari Waduk itu .hal itundisampaikannya Senin 3/11/20 di Kantor desa Lobu tolong Habinsaran.
Waduk Tambok Sitenihoda dengan luas 13 hektare selama ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air mengairi persawahan dari Desa Lobutolong Habinsaran hingga persawahan di kecamatan Lintongnihuta desa Nagasaribu 4 dan desa Nagasaribu 5 kurang lebih
140 ha dan luasan persawahan di Lobutolong Habinsaran 72 hektare.
Baca Juga:
Program GEMAR di Humbahas Menarik dan Disukai Banyak Orang Tua
Suparna menjelaskan bahwa air di Waduk Tambok Sitenihoda saat ini sedang surut, bahkan kata dia hampir kering akibat kemarau yang berkepanjangan hampir 7 bulan di Paranginan" masyarakat saat ini mengeluhkan air tidak ada, pada hal musim tanam sudah tiba" ujarnya sembari menjelaskan bahwa mereka sedang merancang permohonan ke Pemkab Humbahas.
Waduk Tembok Sitenihoda butuh perawatan di Desa Lobutolong
Sebenarnya, Waduk Tambok Sitenihoda kata Suparna, memiliki banyak potensi yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat di desa itu.
Baca Juga:
Gemar di Humbahas Inisiatif Mengatasi Fatherless Pada Anak
Bahkan kata dia, fihaknya telah merencanakan mengadakan rapat bersama keturunan Ompu Raja Namora Banda Ulu Sianturi, karena Waduk Tambok Sitenihoda adalah milik bersama Keturunan Ompu Raja Namora Banda Ulu Sianturi.
"Jikalau sudah sepakat, kami akan maksimalkan fungsi dari waduk itu tidak hanya semata untuk mengairi sawah akan tetapi kami juga merencanakan budi daya ikan tawar seperti ikan lele, ikan mas atau juga ikan nila"jelasnya.
Suparna menjelaskan, bahwa mereka sedang merancang bila memungkinkan dan disepakati, Badan Usaha Milik Desa(Bumdes) akan mengusaha i waduk Tambok Sitenihoda dengan budi daya ikan lele, yang diharapkan menjadi sumber pendapatan desa untuk kemakmuran masyarakat desa Lobutolong Habinsaran
"Kami yakin, ribuan ton ikan lele bisa dihasilkan waduk Tambok Sitenihoda" terang Suparna.
Waduk Tambok Sitenihoda yang 13 hektar itu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam berbagai aspek diantaranya,
Irigasi Pertanian dimana Embung dapat menjadi sumber air untuk mengairi lahan pertanian di sekitarnya, untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen.
Budi daya Perikanan karena Embung dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar, seperti ikan lele, ikan nila, atau ikan mas, yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar.
Embung juga dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata alam, seperti wisata perahu, memancing, atau sekadar menikmati pemandangan alam.
Dengan pengelolaan yang baik, embung dapat menjadi aset yang berharga bagi masyarakat sekitar dan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karenanya,Normalisasi waduk Tambok Sitenihoda sangat dibutuhkan untuk mengembalikan waduk ke kondisi normal atau idealnya, baik dari segi kapasitas tampungan air, kualitas air, maupun fungsi keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
[Redaktur: Tohap Simare mare]