Ketika ditanya apakah sakit yang diderita Sriatik memang dampak dari vaksinasi yang dilakukan timnya, dr. Fauzi menjelaskan bahwa biasanya dampak vaksin itu terjadi secara langsung. "Dampaknya biasanya langsung, seperti terjadi merah-merah," akunya.
Ditanya lagi apakah dibolehkan walau sudah diberitahukan oleh pasien kalau dirinya mempunyai riwayat penyakit gula? dr. Fauzi mengaku kalau memang ada riwayat gula dan gulanya bagus atau rendah dan dia mau, menurutnya sah-sah aja.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
"Kita banyak yang punya riwayat penyakit gula. Kalau dia gulanya rendah dan kondisinya bagus, dia mau, yah kita mau gimana?. Sebenarnya kaum orbit ini yang kita suntik," kilahnya.
Ditanya lagi apakah dampak penyakit gula yang diderita pasien jika disuntikan vaksin bisa berdampak pembengkakan di bagian tubuh, hingga kelumpuhan seperti yang dialami Sriatik, dr. Fauzi mengaku tidak mengetahuinya, meski dirinya mengamini jika pasien sudah memberitahukan tentang penyakitnya.
"Kalau itu saya tidak tau, karena harus dari diaknosa dokter," aku dr. Fauzi sembari mengatakan jika HPnya sedang lowbet dan akan menghubungi kembali, lalu mematikan telfonnya. [As]