"Korban menceritakan kepada temannya, kalau korban mau keluar dari rumah makan tersebut karena khawatir didatangi ayahnya," kata Walpon.
Setelah itu, teman korban menyarankan agar korban menceritakan peristiwa itu kepada pemilik rumah makan tempat mereka bekerja, pada akhirnya, bunga pun menceritakan hal tersebut kepada bosnya.
Baca Juga:
Mantap! Eks Wabup Nias Barat Era Era Hia Lulus Pendidikan Lemhannas RI
Usai mendengar keterangan hal itu, bos bunga langsung melaporkannya ke ibu korban.
Lalu orang tua korban membuat laporan ke Polres Taput, selanjutnya Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung memburu pelaku dan menangkapnya.
"Tersangka pun hari itu langsung ditangkap dan saat diperiksa, dirinya bapak kandung pelaku, pun mengakui perbuatan tersebut," ujarnya.
Baca Juga:
Geger, Seorang Pelajar SMA di Nias Barat Nekat Gantung Diri di Pohon Jambu
Berdasarkan hasil penyelidikan, aksi bejat itu dilakukan pelaku di beberapa tempat, seperti rumah dan kebun.
Perbuatan pelaku itu dilakukannya saat ibu dan saudara korban sedang tidak bersama mereka.
"Awal kejadian itu terjadi di rumah dengan ancaman. Seterusnya setiap melakukan perbuatan, pelaku selalu membujuk dan mengancam (korban) agar bungkam," jelasnya.