"Mengingat, pentingnya agenda pengelolaan sampah serta upaya penanggulangan, mengatasi dan mencegah dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini, maka peran aktif antara pemerintah dan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan sehat," pungkas Bupati.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Deli Serdang, Ir Artini Marpaung, menyampaikan tugas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan serta bekerjasama dengan masyarakat berkontribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Sehubungan dengan itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan tema peringatan HPSN 2022, yaitu kelola sampah, kurangi emisi, bangun proklim.
Dengan tujuan penyelenggaraan kegiatan HPSN ini adalah, pertama meningkatkan kesadaran dan kepedulian stakeholder terhadap pemilahan sampah, memperkuat komitmen untuk melaksanakan aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan, memperkuat aksi mitigasi dari sektor limbah untuk mendukung pencapaian target nasional determine contribution atau emisi.
"Sosialisasi edukasi pengelolaan sampah dan proklim di masyarakat, memperkuat peran pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lain dalam pengelolaan sampah yang komprehensif untuk memperkuat aksi nyata pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak," jelasnya.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi: Terjadi Kenaikan Menjadi 36 Kasus Kematian Bayi pada Tahun 2024
Untuk penerimaan program bedah rumah tidak layak huni yang difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Deli Serdang, melalui program CSR pelaku usaha kepada Pemkab Deli Serdang pada tahun 2021 sebanyak 38 perusahaan dengan total dana Rp 1.458.000.000 atau sejumlah 90 unit rumah dan 6 unit pengelolaan sampah terbangun. [as/rum]