Wakil ketua SPRI Partanda Siagian mengatakan, ada banyak proyek fisik desa yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu.
Dia mengaku, dari pantauannya saat turun ke lapangan, di wilayah Tapanulu Utara ada beberapa proyek dana desa terpantau yang bermasalah.
Baca Juga:
Ini Nama Pengganti Kapten Inf Jungkarnaen Siregar Sebagai Danramil 05/Padang Bolak Kabupaten Paluta
Salah satunya, proyek menara air di Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan Partanda mengatakan, proyek menara air minum ini mangkrak, sekarang masih dikerjakan oleh warga tidak selesai dengan tepat uaktu” ujar pria asal Garoga itu.
Dia berharap agar ada tindakan tegas dari pemerintah bila perlu, ada sanksi yang diberikan kepada desa yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, jika dibiarkan hal serupa, dipastikan akan terjadi pada tahun anggaran berikutnya.
“Untuk aparat penegak hukum (APH), kami akan melaporkan desa yang proyeknya amburadul dan mangkrak, ini harus dilakukan agar kedepannya tidak terulang kembali,” pungkas Partanda.
Baca Juga:
Dr Sugeng: Tahun Ini Tapteng Zona Hijau Pemilu
[Redaktur : Hadi Kurniawan]