Kemudian, pemerataan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan yaitu, pemenuhan standar pendidikan dan meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Pengembangan wisata yaitu meningkatkan pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata, meningkatkan capaian kinerja pembangunan yaitu meningkatkan akuntabilitas kinerja, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, serta yang terakhir, pengembangan riset dan inovasi daerah yaitu, meningkatkan pemanfaatan riset dan inovasi dan Pengembangan inovasi perangkat daerah.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Sekda menambahkan, harus diperhitungkan capaian output dan outcomenya secara akurat. Selain melakukan efesiensi dan efektivitas belanja dalam mengantisipasi keterbatasan penerimaan apbd, maka perlu ditegaskan kepada seluruh perangkat daerah untuk mengambil langkah-langkah mendapatkan sumber pembiayaan pembangunan lain melalui APBD Provinsi, APBN maupun menggalang dukungan dari CSR Perusahaan.
“Saya minta kepada semua Pimpinan Perangkat Daerah untuk menciptakan terobosan dan ide baru serta inovasi serta bersinergi dengan harapan keterbatasan anggara tidak menjadi penghambat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memajukan Tapanuli Utara. Saya berharap, forum ini dapat menjadi ajang untuk menghimpun dan melahirkan ide-ide dan gagasan yang cemerlang demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara,” tutup Sekda. [rum]