Humbangnews.id | Bapak Bupati mengingatkan akan pentingnya penurunan angka stunting sebagai suatu indikator peningkatan pembangunan, untuk itu seluruh tim harus bekerja lebih keras, lebih fokus lagi dan tepat sasaran agar dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Utara lebih optimal.
Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bahal Simanjuntak ketika mewakili Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi pada Rapat Aksi Penanganan Stunting yang juga dihadiri Kepala Bappelitbangda Luhut Aritonang, Kepala Dinas Kesehatan Sudirman Manurung, Kepala DPPKBP3A Donna Situmeang, bertempat di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung, Senin 5 Juni 2023.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Ajak Masyarakat Ciptakan Kreasi Makanan Bahan Pokok Lokal
"Tahun ini harus semakin ditingkatkan kinerja tim kita prioritas penanganan stunting kita adalah anak usia 6 hingga 11 bulan, bahkan hingga di bawah usia 2 tahun. Sudah ditetapkan lokasi fokus dan jangan ada lagi perangkat daerah yang bergerak sendiri-sendiri sehingga upaya kita ini akan semakin memberikan dampak signifikan,” lanjut Bahal Simanjuntak.
"Bulan ini kita turun bersama per lokasi, samakan persepsi dan data, kita berikan bantuan kepada keluarga stunting dan keluarga beresiko stunting," imbuh Asisten Bahal Simanjuntak diakhir arahannya.
Dalam laporan Kepala Dinas PPKBP3A Donna Situmeang menyampaikan bahwa rapat dihadiri seluruh anggota Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Aksi I (Pemetaan Analisis Situasi) dan Aksi II (Rencana Kegiatan) Penanganan Stunting serta pemaparan oleh Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Dra. Pretty Multihartina, Ph.D dan Kepala Bappelitbangda Luhut Aritonang.
Baca Juga:
Kadis Kesehatan Sulbar Apresiasi Peran IBI Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan analisis situasi dalam hal penurunan stunting dengan melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi. Kemudian menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan dari analisis situasi kedalam program dan kegiatan Perangkat Daerah sebagai acuan untuk mengintegrasikan dokumen perencanaan dan penganggaran," ucapnya.
Terangnya, Wakil Bupati sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Sarlandy Hutabarat, SH, MM juga menyampaikan pesan agar kerja seluruh Tim semakin ditingkatkan dan tetap pada rencana yang telah ditetapkan bersama.
Dalam paparannya Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Dra. Pretty Multihartina, Ph.D melalui aplikasi zoom, menjelaskan Gambaran Kasus Stunting berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia dan Upaya Perbaikan untuk Penurunan Stunting Kabupaten Tapanuli Utara.