Sebagian perokok mungkin butuh 8 sampai 12 kali percobaan sampai akhirnya benar-benar bisa berhenti merokok. Saat kebiasaan merokok kambuh, jadikan pelajaran dan perlahan lakukan sesuatu untuk memperbaikinya.
"Orang-orang mungkin akan mengatakan hal seperti 'saya belajar betapa kuatnya dorongan merokok, melihat teman saya merokok bisa jadi pemicu, atau stres mendorong saya merokok,'" kata Dr Panagis.
Baca Juga:
Pengendalian Rokok Diperketat, WHO Soroti Komitmen Indonesia Jaga Kesehatan Publik
3. Hadapi Masalah
Seringkali seseorang merokok sebagai cara untuk mengatasi stres dan depresi akibat masalah dalam hidup. Dr Panagis menyarankan cari bantuan psikolog atau konseling agar bisa menghadapi emosi tersebut tanpa harus merokok.
4. Cari Bantuan Konseling
Baca Juga:
Truk Berpelat Dinas TNI AL Angkut Rokok Ilegal Ditangkap Petugas Bea Cukai Batam
Dr Panagis menyarankan agar orang yang ingin benar-benar berhenti mencari bantuan profesional. Layanan konseling seperti yang sudah disediakan Kementerian Kesehatan RI bisa jadi salah satu contohnya. [AS/JP]