HumbangNews.id | Jonas Aritonang salah satu kandidat yang maju pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 di 42 Desa, dari 241 Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Kamis (15/6/2023) dibulan yang lalu.
Bermodalkan dukungan dan kepercayaan warga masyarakat Dolok Nauli, Jonas Aritonang maju sebagai Cakades atas dorongan yang kuat dari warga masyarakat, dibuktikan dengan perolehan suara terbanyak 407, unggul 47 suara, dan rivalnya hanya memperoleh 360 suara.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Pastikan Kebutuhan Dasar Masyarakat Terpenuhi Pascabencana
Bupati Tapanuli Utara Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Forkopimda Tapanuli Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Dr. Drs. Indra S.H Simaremare, M.Si, Ketua TP PKK Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM, dan para pimpinan OPD Kabupaten Tapanuli Utara melantik 41 orang Kepala Desa di Kabupaten Tapanuli Utara salah satunya Kepala Desa Dolok Nauli Jonas Aritonang, dengan masa Jabatan tahun 2023 Sampai dengan tahun 2029,
Bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, Kamis (03/08/2023).
Setelah selesai dilantik, Kepala Desa Dolok Nauli Adiankoting, Jonas Aritonang menyampaikan kepada Tim awak media mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Dolok Nauli, yang telah memberikan amanah, atau mempercayai saya sebagai kepala desa yang baru, untuk membuat terobosan secara bertahap dalam membangun desa dan mensejahterakan warga masyarakat Dolok Nauli, tentunya tak terlepas dari peran serta perangkat Desa juga warga masyarakat.
"Untuk itu mari kita bersatu padu, dan yang paling saya tekankan jangan sampai pernah lupa sebagai suku Batak, Falsafah dalihan natolu yaitu, manat mardongan tubu, somba marhula-hula dan elek marboru, paopat Sihal-sihal, merupakan suatu fungsi dalam masyarakat Batak-Toba yang berada di luar Dalihan yang berperan sebagai penjamin keseimbangan," katanya.
Baca Juga:
Fransiskus Sukardi Ajak Kolaborasi Semua Pihak untuk Pembangunan Kapuas Hulu
"Bila suatu waktu harmoni antara Dalihan Natolu terganggu. Sebab itu, dalam setiap musyawarah Dalihan Natolu, kehadiran sihal-sihal selalu diperlukan, sorta mardongan, itu yang saya akan utarakan, dan tetap akan merangkul masyarakat demi kemajuan Desa kami,” pungkasnya. [Hk]