Tapsel.WahanaNews.co, Madina - Yayasan Putra Putri Madina (YPPM) menggelar acara Pemilihan Putera Puteri Mandailing Natal tahun 2024 di Aula Dinas Pariwisata pada hari Minggu, 28 April 2024. Acara ini diselenggarakan di Aula Dinas Pariwisata Kabupaten Madina dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan Ketua Penyelenggara Nur Asliah, yang merupakan alumni Puteri Madina 2022, beserta jajaran Pembina dari Yayasan Putra Putri Madina.
Nur Ainun Batubara panitia, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 7 hingga 9 Maret 2024 dengan dilaksanakan karantina selama 3 hari di Aula Dinas Pariwisata Kabupaten Mandailing Natal.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Penggelapan Rp6,9 Miliar, Tiko Suami BCL Kembali Diperiksa Polisi
"Ajang Pemilihan ini juga mendapat dukungan dari Bupati Madina, H.M. Ja'far Sukhairi Nasution, Wakil Bupati, Atikah Azmi Utammi, Ketua DPRD, Polres Madina, serta Dinas Pariwisata Kabupaten Mandailing Natal," ujarnya.
Kapolres Madina, diwakili oleh IPDA Nadya Ayu Nurlia, sebagai Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), nyonya Yolanda Arie Paloh sebagai ibu ketua bhayangkari cabang Madina, dewan pendidikan, TNBG, BPJS ketenagakerjaan, dan seluruh tamu undangan juga turut serta mendukung acara ini.
Menurut Ainun, tujuan dari pemilihan ini adalah untuk memotivasi pemuda/pemudi Madina dalam memberikan sumbangsihnya kepada daerah dan negara melalui keilmuan di bidang masing-masing, serta melatih kemampuan public speaking dan menginspirasi peserta agar berani mengambil keputusan atau tindakan dalam menghadapi masalah.
Baca Juga:
Kasus Plagiarisme, Sejumlah Akademisi Berakhir Gelarnya Dicabut
"Pemilihan ini juga bertujuan untuk menjadi contoh, duta, dan motivator bagi putra/putri Madina lainnya dalam mengembangkan potensi mereka melalui kreativitas dan potensi yang beragam," ujarnya.
Hal ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa yang memiliki rasa nasionalisme tinggi serta memahami budaya, kekayaan sumber daya alam, dan menjadi duta bangsa dalam berbagai kegiatan nasional maupun internasional, serta aktif dan peduli terhadap situasi dan kondisi sosial masyarakat.
"Semua finalis yang berkompetisi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk meraih gelar Putera Puteri Mandailing Natal," katanya.