HumbangNews.Id I Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP sambut kepulangan tenaga kerja asal Binjai yang bekerja di Ukraina, Selasa (22/3/2022) di Rumah Dinas Wali Kota. Tiba sekitar pukul 20.56 malam.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Kepulangan enam orang tenaga kerja tersebut diwarnai dengan isak tangis sanak saudara dan keluarga yang telah menunggu di Rumah Dinas Wali Kota. Keenam orang pekerja tersebut diantaranya M. Aris Wahyudi, Iskandar, Agus Alfrian, Rian Jaya Kusuma, Sandiyoga Syahfitra, dan Raga Prayuda.
Iskandar, mewakili para pekerja menyampaikan rasa syukurnya karena telah kembali dengan selamat ke tanah air. "Alhamdulillah kami semua berada disini, saya bersyukur kepada Allah, kami bisa selamat sampai disini," ucapnya. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangnya dan rekan sejawatnya itu. Menurutnya, selama terjebak di Chernihiv, Ukraina, pihak pemerintah RI selalu memantau perkembangan dan memastikan mereka dalam kondisi baik-baik saja. "Terimakasih kepada Pemerintah Indonesia, Bapak Presiden, Menteri Luar Negeri, Bapak dan Ibu di KBRI dan perlindungan WNI, serta Bapak Wali Kota Binjai yang telah membantu kami," ungkapnya. "Alhamdulilah pada saat evakuasi kami semua selamat, walaupun pada saat itu situasi sedang kacau, dan rudal di mana-mana, sangat mencekam," jelasnya lagi.
"Saya ucapkan selamat datang kembali kepada saudara-saudara kami, tenaga kerja migran Indonesia asal Kota Binjai, para pejuang pencari nafkah yang terpaksa harus merantau jauh di negara orang demi keluarga," ucap Wali Kota Binjai dalam kesempatan tersebut. Wali Kota menyampaikan, selama para pekerja disana, ia dan para alim ulama dan pendeta membuat doa bersama agar semua pekerja tersebut tetap sehat dan selamat. "Kami sujud syukur Alhamdulillah doa kami diijabah Allah SWT, karena kalian semua selamat sampai di Kota Binjai," tandasnya. Sebagai kepala daerah, ia pun menyampaikan rasa maafnya, atas ketidaknyamanan yang terjadi selama di Chernihiv. (as/red)