HANANEWS, Doloksanggul - Dr.Oloan P Nababan SH.MH Bupati Humbahas, melayat ke rumah duka menyampaikan Belasungkawa ucapan turut berdukacita atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba (40 tahun)Staf KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Peru Rabu 10 September 2025 di Jakarta.
“Atas nama pribadi, Pemerintah Kabupaten Humbahas dan masyarakat, kami mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya salah satu putra terbaik Kabupaten Humbahas. Doa kita bersama, semoga keluarga yang ditinggalkan, diberikan Tuhan kekuatan, kesabaran dan kesehatan.
Baca Juga:
Sosialisasi Temu Usaha BPP Paranginan Dengan PT SCC dan Kelompok Tani
Tuhan yang memberikan berkat kasihnya kepada semua keluarga yang ditinggalkan. Saya ucapkan Terimakasih atas doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, doa keluarga, doa kita semua, sehingga jenazah bisa tiba di Indonesia. Ini duka dan kesedihan mendalam yang kita rasakan bersama” sebut Oloan.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan ucapan Terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri, atas segala upaya yang telah dilakukan.
Pemulangan jenazah punya proses panjang, namun dengan segala upaya dan dukungan yang dilakukan pihak Kemendagri dan Kemenlu, jenazah bisa tiba ditengah-tengah keluarganya.
Baca Juga:
Audit Kinerja Polres Humbahas Tahap II Tahun 2025 di Samosir
Jenazah Zetro Leonardo Purba, korban tewas ditembak di Lima Peru, tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta Indonesia, Selasa 9 September 2025.
Setibanya di Indonesia, peti jenazah dibawa ke Gudang Impor Gapura Angkasa. Selanjutnya, jenazah Zetro Leonardo Purba diserahterimakan ke pihak keluarga oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Selanjutnya, jenazah dibawa menuju RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Diketahui, Zetro Leonardo Purba (40) tahun, Staf KBRI di Lima Peru, dengan jabatan Penata Kanselerai Muda KBRI Lima, salah satu putra terbaik asal Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara ditembak mengakibatkan Zetro meninggal dunia di Peru, Senin 1 September 2025 lalu.