Sempat Dicemooh Tetangga
Lika-liku yang harus dilalui oleh Affandi ternyata tidak hanya sampai di situ saja. Affandi dan keluarga juga harus menerima cemoohan dari tetangga saat dirinya hendak mendaftarkan diri menjadi taruna Akmil.
Baca Juga:
Budiman Ungkap Beda Tentara Otoriter & Demokratis, Usai Pembekalan 'The Military Way'
"Alhamdulillah, saya benar-benar bangga, yang hanya seorang anak dari ojek online tapi bisa menjadi seorang taruna atau perwira. Mudahan-mudahan bisa mengangkat derajat kita sekeluarga," cerita Murni.
"Karena jujur dulu pada waktu mau daftar, banyak tetangga yang mencemooh atau menghina kami. Bahkan di depan mata saya, mereka berani bilang, 'Kowe nduwe opo kok wani daftarke anak dadi tentara' kamu punya apa kok berani mendaftarkan anak jadi tentara," imbuhnya lagi.
Hingga akhirnya, kata Murni, kabar gembira dari sang anak yang menjadi taruna seakan berhasil menjawab cemoohan yang keluarganya terima. Dengan ini pun Murni mendorong seluruh orang tua di Indonesia untuk tetap mendukung apapun cita-cita anak terlepas kendalanya.
Baca Juga:
Retreat Kabinet di Magelang Lancar, PLN Sukses Amankan Listrik Secara Berlapis
"Terbukti, anak saya di Akmil, semua disamaratakan tidak dibeda-bedakan, mau anak tukang ojek atau anak tentara. Jadi, jangan takut untuk mendaftar," tandasnya. [As]