Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone berharap kerja sama ini dapat terealisasi dengan baik.
“Saya senang bisa bertemu dengan Pak Menteri hari ini. Kerja sama pemerintah Indonesia dan Inggris ini perlu benar-benar kita kawal dan laksanakan dengan baik,” ucap Grimstone.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Mengutip keterangan pers BKPM pada 27 April 2022 dituliskan bahwa,lima besar realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha adalah: Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (US$ 2,6 miliar); Pertambangan (US$ 1,2 miliar); Listrik, Gas dan Air (US$ 1,0 miliar); Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (US$ 0,9 miliar); serta Industri Kimia Dan Farmasi (US$ 0,8 miliar). Apabila seluruh sektor industri digabung, maka terlihat sektor industri memberikan kontribusi terbesar yakni sebesar US$ 5,4 miliar atau 52,9% dari total PMA.
Jika ditinjau berdasarkan lokasi proyek, 5 besar realisasi investasi PMA adalah: Sulawesi Tengah (US$ 1,3 miliar); Jawa Barat (US$ 1,3 miliar); DKI Jakarta (US$ 1,2 miliar); Riau (US$ 1,0 miliar); dan Maluku Utara (US$ 0,7 miliar).
Realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara (5 besar) adalah: Singapura (US$ 3,6 miliar, 34,8%); Hongkong, RRT (US$ 1,5 miliar, 15,0%); R.R. Tiongkok (US$ 1,4 miliar, 13,2%); Jepang (US$ 0,8 miliar, 8,0%); dan Amerika Serikat (US$ 0,6 miliar, 6,1%). [as/Tio]