Hingga pukul 04.05 wib, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 24 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,1 dan magnitudo terkecil M2,5.
Akibat peristiwa gempa, beberapa Kecamatan di Kabupaten Taput di antaranya, Tarutung dan Siborongborong banyak rumah yang mengalami kerusakan dan 1 Gereja rusak.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Berdasarkan keterangan tertulis Kasi Dokkes Polres Taput, Ipda dr Deasy Handayani Purba mengungkapkan, akibat gempa seorang meninggal dunia dan 11 orang menderita luka-luka.
Berikut data Korban Gempa di Kabupaten Taput:
1. Leo Sihombing (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak No 9 Tarutung Kecamatan Tarutung Kabupaten Taput meninggal dunia dikarenakan sakit jantung diakibatkan.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
2. Candra AP (24) warga Sidagal Siatas Barita Kabupaten Taput petugas SatPol PP Kabupaten Taput tertimpa lemari di kantor Kejaksaan Kabupaten Taput. Korban mengalami luka robek di kepala, pipi kiri dan bibir.
3. Indah Lumban Tobing (12) warga Jalan SM Raja Tarutung Kabupaten Taput mengalami mata Llecet/bengkak dan lebam tertimpa Lemari.
4. Elisabet Br Lumbantoruan (18) Mahasiswi Akper Taput warga Sitoli Opu Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Taput. Korban jatuh dari tempat tidur asrama perawat Kabupaten Taput mengalami patah kaki sebelah kiri di pergelangan mata kaki.