HumbamgNews.Id| Warga Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut (PGGS) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menggelar ritual "Menanda Tahun", Sabtu (26/2/2022) di Delleng Simenoto.
Diketahui, "Menanda Tahun" adalah sebuah ritual yang dilaksanakan masyarakat, sekali dalam setahun, menjelang musim tanam petani.
Baca Juga:
Batak di Filipina, Satu dari 7 Suku yang Terancam Punah
Ritual dalam rangka pembukaan ladang itu dimaksudkan agar tidak menyalahi apa yang dipercayai sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam bagi kelestarian ekosistem.
Dengan demikian, usaha pertanian dan perladangan masyarakat memperoleh ijin dan keberkahan dari sang penguasa.
Salah satu marga yang rutin melaksanakan ritual itu setiap tahun, marga Manik Sisada Rube, yang berada di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut.
Baca Juga:
3 Penyanyi Muda Berdarah Batak Ini Turut Mewarnai Industri Musik Indonesia
Jika masyarakat suku Pakpak di PGGS membuka ladang tanpa diawali dengan upacara ini, diyakini akan memberikan dampak yang tidak baik terhadap apa yang ingin ditanamnya.
Sebaliknya, ketika masyarakat ingin bercocok tanam di awali dengan tradisi "menanda tahun", maka hasil yang di dapat menjadi baik dan mempunyai keberkahan dari alam.
Upacara menanda tahun merupakan sebuah agenda tahunan yang cukup besar. Pada awal pelaksanaan upacara, masyarakat setempat terlebih dahulu mengadakan suatu musyawarah. Acara itu dihadiri tokoh agama, guru, Kepala Desa dan juga tokoh adat.