HUMBANG.WAHANANEWS.CO, Doloksanggul - Penomena Gemar (Gerakan ayah mengambil rapor) ke sekolah, cukup mengundang perhatian banyak orang, setelah Dr Oloan Paniaran Nababan, Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mengeluarkan Surat Edaran
nomor 3956 tahun 2025 tentang program Gerakan Ayah mengambil Rapor ke Sekolah.
Kehadiran SE ini menyita perhatian hingga mengundang kontroversi di media sosial, antara setuju dan tidak setuju.
Ternyata, program Gemar itu disenangi anak dan juga disenangi banyak orang tua.
Hal ini terlihat disalah satu sekolah di Kecamatan Lintongnihuta UPT SMPN 013 Sibuntuon Parpea Lintongnihuta Jumat (19/12/2025)
Baca Juga:
Ny Erma Oloan P Nababan Bersama Dispora Giatkan Senam Kreasi Sekolah di Humbahas
Kalangan orang tua siswa mendukung dan mengapresiasi kegiatan Gemar tahun 2025, hal itu dikatakan Boima Tambunan orang tua dari siswa UPT SMPN 013 Sibuntuon Parpea Lintongnihuta Humbahas, Lovely C Tambunan.
Boima mengatakan, selaku ayah,mendukung program Gemar karena kehadiran saya bukan hanya sekedar kehadiran fisik,akan tetapi terlibat langsung melihat dan mendengar tumbuh kembangnya perilaku dan akademik anak saya.
Ia mengatatakan bahwa Gemar merupakan implementasi bentuk dukungan orang tua untuk berinteraksi langsung dengan pihak sekolah.
"kehadiran saya menerima raport,merupakan bentuk dukungan emosional kepada anak saya, ketika ada kelemahan dan kekurangan di lingkungan sekolah, orang tua dapat berkomunikasi dengan pihak guru dan kepala sekolah untuk mencari solusi," jelasnya.
Baca Juga:
DPD TMI Sampikan Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Alam di Humbahas
Ditempat yang sama, Lovely C Tambunan, anak dari Boima Tambunan mengaku sangat senang dan bangga karena Ayahnya dapat membagi waktu untuk Gemar "Saya sangat bahagia hari ini,karena bapak bisa membagi waktunya dan hadir disekolahku," ucap Boima.
Ia berharap kedepan,akan tertantang kembali untuk meningkatkan prestasi dan juga disiplin belajar, sebutnya sembari menjelaskan untuk semester ini, dia di peringkat tiga,"kedepan saya akan kejar ketertinggalan ini,”ujanya.
R Siregar, salah seorang Ayah lainnya mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi Gemar 2025,sebagai simbol dukungan dan hubungan emosional untuk perkembangan anak.
“mewajibkan keterlibatan ayah di ranah pendidikan akan memperkuat komunikasi orang tua dengan sekolah untuk memantau proses belajar anak”katanya.
Kata dia,keterlibatan ayah dalam pendidikan belajar anak sangat penting, karena dengan demikian, akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar yang lebih baik kedepan.
Anna Dewi Siringoringo Kepala UPT SMPN 013 Sibuntuon Parpea.
Terpisahah, sebelum pembagian rapor Anna Dewi Siringo ringo Kepala sekolah UPT SMPN 013 Sibuntuoan Parpea diruang kerjanya mengatakan bahwa program Gemar akan berjalan sukses.
Dengan kehadiran Ayah mengambil rapor kesekolah, menunjukkan keterlibatan Ayah dalam pendidikan anak, bahwa Ayah peduli dengan kemajuan anak, Ayah dapat melihat dan berkomunikasi langsung dengan guru untuk mendapatkan informasi tentang kemajuan anak.
"GEMAR menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia yang semula terpusat pada peran ibu, menjadi setara dengan gerakan Ayah mengambil Rapor GEMAR"jelas Anna.
[Redaktur: Tohap Simare mare]