HumbangNews.Id | PT Pupuk Indonesia (Persero) akan membangun pabrik baru di Palembang, Gresik dan Bontang dalam waktu dekat. Upaya ini sebagai langkah hilirisasi produk pupuk.
Ketiga pabrik baru itu yakni Pusri IIIB di Palembang dan Soda Ash di Bontang dan Gresik. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing, memberikan nilai tambah, hingga dampak positif di bidang ekonomi dan sosial.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia, Jamsaton Nababan, menyebutkan hal itu didapatkan melalui peningkatan efisiensi produksi pupuk, efisiensi energi, hingga optimalisasi hasil samping produksi.
“Pada tahun 2022 proyek-proyek tersebut akan masuk pada tahap proses tender dan diproyeksikan akan beroperasi secara komersil pada tahun 2025 mendatang,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (8/4/2022).
Lebih lanjut Jamsaton mengatakan melalui pabrik Pusri IIIB, perusahaan nantinya dapat meningkatkan efisiensi produksi amoniak dan urea. Karena pabrik Pusri IIIB akan menggantikan pabrik Pusri III & IV yang saat ini sudah berusia tua dan kurang efisien.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Adapun pabrik Pusri IIIB akan dioperasikan oleh PT Pupuk Sriwidjadja Palembang dengan kapasitas produksi amoniak 445 ribu ton per tahun dan pupuk Urea 907 ribu ton per tahun. Sedangkan soda ash akan menjadi pabrik pertama di lingkungan Pupuk Indonesia grup.
Soda ash sendiri merupakan produk turunan atau hilirisasi dari gas CO2 yang merupakan hasil samping dari pabrik amoniak. Soda ash adalah bahan yang dibutuhkan industri lainnya, seperti industri kaca, aki, deterjen, dan sebagainya.
Pabrik ini nantinya akan dioperasikan oleh PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik dengan kapasitas produksi masing-masing 300 ribu ton per tahun.