Setelah pernyataan tersebut, dalam kesempatan serupa, LADI mengumumkan pergantian nama menjadi IADO alias Indonesia Anti-Doping Organization.
Pergantian nama dari LADI menjadi IADO langsung diresmikan oleh Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Sementara itu, Ketua NOC Indonesia yang sebelumnya dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari mengatakan, pergantian nama dilakukan untuk mendorong LADI agar bisa turut berkontribusi di tingkat internasional.
"Kami percaya dengan pembentukan organisasi antidoping yang baru, insyaallah ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga berkontribusi untuk dunia," ucap Okto. [As]