HANANEWS, Doloksanggul - Bagaikan suasana di Pekan, Kebun Ubi rambat milik PT.SAMDA TOBA FARM diserbu Petani masyarakat Kecamatan Paranginan untuk mengambil stek batang Ubi yang akan ditanam diladang warga, dan sebagian dijadikan makanan ternak peliharaan seperti Babi.
Keramaian itu mengundang perhatian banyak orang yang melintas ingin tau apa yang terjadi membuat suasana semakin ramai di ladang Korea itu yang berada di Sigordang desa Paranginan Utara ternyata hanya masyarakat petani yang ingin membudidayakan Ubi di ladang masing masing. Kamis (11/09/2025)
Salah seorang pengawas ladang Korea itu bermarga Silitonga saat dihubungi malalui pesan WA nya mengatakan bahwa fihaknya sengaja mengundang masyarakat petani yang mau memanfaatkan batang ubi rambat diambil untuk ditanam atau dijadikan makan ternak"kami sengaja mengundang warga yang mau memanfaatkan karena sudah waktunya untuk di panen Umbinya" sebut Silitonga.
Baca Juga:
Bupati Humbahas Melayat ke Rumah Duka Zetro Leonardo Purba Staf KBRI Yang Tewas Ditembak di Peru
Kata dia, tidak hanya sekarang namun waktu lalu pun demikian"kami mau masyarakat Paranginan dapat menikmati hasil dari menanam Ubi jalar yang memang menjanjikan"jelasnya.
Sementara itu,penduduk Batu Gaja desa Paranginan Utara yang juga datang ramai ramai dengan semangat mengatakan akan menanam Ubi jalar itu, karena tidak susah mengurusnya, dan hasilnya pun menjanjikan"apalagi dimusim kemarau yang berkepanjangan sekarang,kita sangat susah menanam tanaman seperti Holtikultura,syukur ada ubi jalar ini karena lebih gampang diurus"sebut Jon Rajaguk guk(Pak Adel).
Masyarakat terlihat berduyun duyun datang silih berganti mengambil dan mengantar batang ubi rambat dari perusahaan Korea itu, karena memang hasil dari menanam ubi sangat menjanjikan seperti pengakuan Marsikkat Naibaho salah seorang Jurnalis Senior yang sudah beralih Profesi menjadi Petani Ubi"saya memang sudah merasakan hasil dari ubi ini, sekarang saya lagi mengembangkannya dengan lahan yang lebih luas"ujar Marsikkat.
Baca Juga:
Bupati Humbahas Melayat ke Rumah Duka Zetro Leonardo Purba Staf KBRI Yang Tewas Ditembak di Peru
[Redaktur: Tohap Simaremare]