Sebaliknya, apabila kita sudah saling memaafkan dengan tulus, maka kita tidak akan merasa dendam.
Memberi maaf terkadang tidak semudah yang kita pikirkan. Secara lisan mungkin kita mudah melakukannya, namun terkadang masih ada rasa kesal atau marah yang mengganjal dalam hati. Rasa kesal atau mengganjal itulah yang kemudian bisa menimbulkan rasa dendam.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng : Guru Harus Jadi Cermin Kebaikan
Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk memaafkan kesalahan orang lain baik itu disengaja maupun tidak.
2. Mengingat Kebaikan Orang Tersebut
Ketika kita dendam terhadap seseorang, kita biasanya akan marah bahkan membenci orang tersebut.
Baca Juga:
HUT Ke-78 RI, Ronal Sihotang Ajak Rekan Juang Jadi Agen Perubahan dan Terus Melakukan Kebaikan untuk Masyarakat
Selain itu, pandangan kita mengenai orang tersebut juga akan dipenuhi dengan keburukan. Kita selalu berprasangka tidak baik pada setiap tindakan yang dilakukan.
Kondisi demikian tentu tidak baik untuk kita dan orang tersebut karena kita bisa menjadi tidak adil dan objektif dalam menilai seseorang.
Untuk mengatasinya, kita bisa mengingat-ingat kebaikan yang pernah orang tersebut lakukan.