Humbangnews.id | Kepolisian Resor (Polres) Pematangsiantar menggerebek warung tuak yang berada di Jalan Bahkora II, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, pada Selasa (17/5/2022).
Dalam kegiatan ini sedikitnya, 4 orang pemuda diamankan dengan dugaan mengonsumsi dan memiliki narkoba jenis ganja.
Baca Juga:
Selamatkan Generasi Muda, Polres Subulussalam Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Anti Narkoba
Kasi Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya menyampaikan, penggerebekan dipimpin langsung Kasat Reserse Narkoba AKP Rudi Panjaitan, bersama sejumlah anggotanya.
“Giat gerebek kampung narkoba, ditemukan 4 orang laki-laki yang berada di sebuah warung tuak. Namun sempat tidak ditemukan barang bukti, lalu tim melakukan pemeriksaan di sekitaran halaman warung,” kata Rusdi.
Lanjut Rusdi, dari bawah pohon coklat yang berjarak 3 meter, petugas menemukan satu paket narkoba jenis ganja. Selain itu, tepatnya di tempat sampah turut ditemukan puntungan rokok yang diduga sempat diisi ganja.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Lantaran keempatnya tidak mengakui dan mengetahuinya keberadaan ganja di sekota mereka, petugas kemudian melakukan pengecekan tes urine pada saat itu juga.
Adapun asil test urine keempat laki-laki tersebut ditemukan dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis ganja.
Adapun identitas keempat laki-laki yang diamankan yaitu Soktan Sembiring (50), Perdinan Simanjuntak (44).
Masing-masing warga Jalan Marihat dan Melanthon Siregar, Kelurahan Siantar Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar.
Kemudian Surya Abdi Wiyono (27) warga Marimbun Sidoharjo dan Panelbon Simanjuntak (41) warga Jalan Pardamean, Kota Pematangsiantar.
Selanjutnya keempat orang tersebut di bawa ke kantor Sat Narkoba untuk diambil keterangan dan berlanjut dilakukan gelar perkara.
“Terhadap ke empatnya tidak dapat diproses hukum karena belum mencukupi unsur Tindak Pidana Narkotika. Namun karena hasil test urine keempatnya positif ganja, oleh sebab itu keempatnya diserahkan ke BNNK Siantar guna dilakukan assesment medis,” tutup Rusdi. [as/jat]