Humbangnews.id | Sekretaris Daerah Tapanuli Utara (Taput) Indra Sahat Simaremare merilis update terbaru kerusakan bangunan dan fasilitas umum lainnya pasca gempa yang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu dinihari (1/10/2022) pukul 02.28 WIB yang diterima wartawan pada Minggu (2/10/2022), pukul 15.00.WIB.
Diketahui sebanyak 13.476 rumah penduduk dan 72 rumah ibadah rusak parah dan sedang. Lokasi rumah penduduk, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya yang rusak tersebar di 9 kecamatan.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Di Kecamatan Tarutung ada 475 unit rumah penduduk dan 13 unit rumah ibadah rusak, jalan 13 ruas, jembatan 1 unit, fasilitas pendidikan 8 unit, fasilitas kesehatan 1 unit, kantor pemerintah 4 unit, TPT 25 unit, saluran irigasi 5.
Kecamatan Sipoholon 254 unit rumah penduduk dan 17 uniiy rumah ibadah rusak, jalan 9 ruas, jembatan 1 unit.
Kecamatan Siatas Barita 180 unit rumah penduduk, 9 unit rumah ibadah rusak, 6j alan rusak, 6 jembatan rusak.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
Kecamatan Parmonangan 313 unit rumah penduduk dan 16 unit rumah ibadah rusak, 8 fasilitas pendidikan.
Kecamatan Pagaran 72 unit rumah penduduk dan 14 unit rumah ibadah rusak,1 jalan rusak,1 jembatan, 6 fasilitas pendidikan.
Kecamatan Pahae Jae 18 unit ruko terbakar di Pasar Sarulla, diduga akibat korsleting listrik pasca gempa.
Kecamatan Siborongborong 1 rumah ibadah rusak, 1 fasilitas kesehatan.
Kecamatan Sipahutar 1 rumah penduduk rusak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Indra Simaremare mengimbau kepada seluruh masyarakat Taput, agar melaporkan kepada lurah maupun kepala desa masing masing,kerusakan rumahnya yang dialami paska gempa,
"Kami harapkan seluruh masyarakat untuk melaporkan kerusakan rumahnya kepada Lurah atau kepala desa masing masing," ujarnya. [rum]