Pulau ini secara resmi ditutup pada tahun 1991 dan semua personel dievakuasi dalam beberapa minggu.
Mereka pergi begitu cepat sehingga beberapa peralatan ditinggalkan.
Baca Juga:
Salah Satu Pencipta Bom Hidrogen Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri di Moskow
Sehingga kota ini akhirnya menjadi kota hantu.
Lalu Uzbekistan mulai membuka tempat-tempat yang sebelumnya “rahasia” untuk turis setelah kematian Presiden Islam Karimov pada 2016.
“Vozrozhdeniya belum menjadi tujuan wisata resmi, tapi bisa jadi," kata Yusup Kamalov, seorang ilmuwan lokal dan Presiden Persatuan untuk Pertahanan Laut Aral dan Amu Darya.
Baca Juga:
Mengenal 2S4 Tyulpan, Mortar Raksasa Tua yang Jadi Momok Pasukan Ukraina
Pada tahun 2005, penulis dan dokumenter, Nick Middleton, menemani para penjarah barang bekas dari Kazakhstan dalam perjalanan mereka ke pulau itu dan menerbitkan ceritanya di The Guardian.
Tidak mudah untuk mencapainya.
Ini karena lokasinya terletak 3.500 km dari Moskow, di tengah laut pedalaman terpencil yang dikelilingi oleh gurun yang jarang penduduknya jauh di jantung Asia Tengah.