"Saya laporkan kejadian ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH), dan mereka akhirnya dipenjara," ungkapnya.
Mantan Anggota DPR RI dari Partai Golkar ini berharap agar Polres Tapanuli Utara segera menanggapi laporan polisi yang telah disampaikan.
Baca Juga:
Maruli Siahaan Hadiri Pernikahan Putri dari Bangun Taruli Siahaan di Tarutung
"Negara kita adalah negara hukum, tidak ada tempat untuk permainan preman," tegasnya.
Ia juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mengawasi setiap PN untuk mencegah suap dan menciptakan keadilan yang jujur, khususnya di PN Tarutung.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]