Ardon menyatakan bahwa para delegasi dan wisatawan mancanegara juga dapat menemukan replika Rumah Bolon langsung di bandara.
"Rumah Bolon adalah rumah tradisional Batak Toba, dan di bandara ini kami memamerkan replika Rumah Bolon berukuran 2,8 meter x 4,8 meter yang dibangun dengan material kayu," jelas Ardon Marbun.
Baca Juga:
100 Pembalap Siap Unjuk Gigi Diajang Fun Street Race Reka Vida Circuit
Di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, AP II juga menampilkan ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba secara rutin serta menampilkan pertunjukan musik lokal lengkap dengan alat musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal.
Cin menambahkan, di samping Bandara Raja Sisingamangaraja XII, bandara lain yang dikelola AP II yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), serta Bandara Kualanamu (Deli Serdang) juga turut mendukung pelaksanaan F1 Powerboat.
“Delegasi F1 Powerboat dari berbagai negara transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, atau Bandara Kualanamu sebelum menuju Silangit. Begitu juga dengan wisatawan mancanegara yang sebagian besar melakukan transit terlebih dahulu sebelum menuju Silangit,” ucapnya.
Baca Juga:
Meningkat 14,5 persen, Puluhan Ribu Penonton Serbu WSBK Mandalika 2023
AP II menjamin ketersediaan slot time penerbangan di rute Jakarta-Silangit untuk mendukung F1 Powerboat. Saat ini, terdapat 4 maskapai yang melayani rute penerbangan Jakarta-Silangit yakni Super Air Jet, Citilink, Batik Air, dan AirAsia. Setiap harinya, terdapat total 5 penerbangan Jakarta-Silangit dan 5 penerbangan Silangit-Jakarta.
“Apabila ada permintaan dari maskapai untuk penerbangan tambahan di rute Jakarta – Silangit, kami pastikan slot time untuk itu tersedia,” terang Cin Asmoro.
Sementara itu di Bandara Kualanamu juga tersedia shuttle bus menuju Parapat yang dioperasikan oleh sejumlah perusahaan otobus.