HumbangNews.Id | Lebaran 2022 tinggal menghitung hari. Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1443 Hijriah berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Bagaimana dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah?
Baca Juga:
Pemudik Apresiasi Kehadiran SPKLU PLN di Sumatera Selama Momen Mudik Lebaran 2024
Terdapat dua metode yang umum digunakan dalam menentukan permulaan bulan.
Keduanya adalah hisab wujudul hilal dan rukyatul hilal.
Metode hisab wujudul hilal didasarkan pada tiga syarat yakni telah terjadi ijtimak atau konjungsi, ijtimak tersebut terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam bulan baru telah wujud.
Baca Juga:
Petugas KAI Kembalikan Barang Senilai Rp 510 Juta ke Penumpang, Begini Ceritanya
Sementara itu, metode rukyatul hilal mengacu pada pengamatan hilal secara langsung.
Hilal merupakan bulan sabit muda pada fase awal bulan baru.