HumbangNews.id, Tapanuli Utara - Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Bupati Taput, Dr. Nikson Nababan menandatangani prasasti pembangunan jembatan yang telah selesai dilaksanakan di Kecamatan Parmonangan dan Kecamatan Muara. Nama jembatan yang tertera dalam prasasti ialah Jembatan Trisakti di Kecamatan Muara dan Jembatan Marhaen di Kecamatan Parmonangan.
"Saya, didampingi oleh Kadis PUTR Dalan Simanjuntak dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Tapanuli, laksanakan Ground Breaking dan Penandatanganan Prasasti Jembatan di Kecamatan Parmonangan dan Diatas Barita, pada Jumat, 19 April 2024," ujarnya.
Baca Juga:
PKS Anggap Wajar Pembagian Jabatan Komisaris untuk Partai Pemenang Pilpres
Masyarakat di Kecamatan Parmonangan dan Kecamatan Siatas Barita merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, atas adanya pembangunan jalan hotmix yang bersumber dari anggaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Mereka juga menyematkan ulos sebagai bentuk rasa terima kasih kepada seorang pemimpin yang mau membangun daerah mereka.
"Saya berharap agar segala pembangunan yang sudah ada dibuat dan didatangkan oleh pemerintah Kabupaten Taput ke setiap desa yang ada di Taput ini kita jaga dan rawat bersama," tuturnya.
"Kepemimpinan saya akan berakhir pada tanggal 23 April 2024. Saya tidak akan lagi menjadi pemimpin di kabupaten ini, tapi kiranya pemimpin yang akan datang bisa kembali melanjutkan di sektor infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan yang telah kita rintis, agar peningkatan kehidupan dan perekonomian masyarakat, khususnya petani, untuk membawa hasil panennya kepada para pembeli, bisa lancar dan mudah membawanya," imbuhnya.
Baca Juga:
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus Sambut Kajari Baru Labuhanbatu dalam Acara Serah Terima Jabatan
Pelaksanaan ground breaking pembangunan jalan hotmix yang telah dilaksanakan hari ini, mulai dari Kecamatan Parmonangan dan di Kecamatan Siatas Barita, bisa terwujud berkat kepedulian masyarakat yang taat akan pembayaran pajak dan juga doa para pimpinan yang ada di Pemkab Tapanuli Utara. Meskipun nantinya dirinya tidak lagi menjadi bupati, diharapkan agar pemerintah dapat secara terus-menerus membawa atau melobi anggaran dari pusat ke Tapanuli Utara untuk membangun dan memperbaiki serta memperlebar jalan yang sudah rusak dan sempit.
"Maka dari itu, saya berpesan dan berharap agar dari sekarang hingga selamanya,, kata HOTEL (Hosom Teal Elat Late) bisa lekas terhapus dari Bupati Tapanuli Utara yang mendapat julukan sebagai kota tujuan wisata rohani. Tujuannya ialah agar para investor dan pemimpin baru yang akan memimpin Kabupaten ini bisa lebih berkreasi dan berkarya memajukan pembangunan secara efisien dan efektif," ungkapnya.
Di Kecamatan Parmonangan, Desa Lobusunut, selain melaksanakan ground breaking pembangunan jalan hotmix, juga dilaksanakan penandatangan prasasti pembangunan jembatan yang telah selesai dilaksanakan di Kecamatan Parmonangan dan Kecamatan Muara. Nama jembatan yang tertera dalam prasasti ialah Jembatan Trisakti di Kecamatan Muara dan Jembatan Marhaen di Kecamatan Parmonangan.