HANANEWS, Doloksanggul - Dr Oloan P Mababan bersama Yunita Rebeka Marbun sambut hangat Kunjungan Kerja Ketua Dewan Ekonomi (DEN) Luhut Binsar Panjaitan dan 4 (empat) Menteri; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Wamen Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dan Wamen Pertanian, serta Ketum TMI bersama rombonhan di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Kecamatan desa Aek Nauli Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara, Jumat, (19 /9/2025)
Baca Juga:
Menteri Kordinator Pangan, Zulkifli Hasan, Resmikan SPPG Sirisirisi Doloksanggul
Kunker yang juga dihadiri pejabat kementerian, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Danrem Kawal Samudera Kol inf. Jansen Nainggolan, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, ini, dilaksanakan dalam rangka pengembangan TSTH2 sebagai program riset pada Ketahanan Pangan Dan Herbal Nasional.
Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa Pengembangan Food Estate dan TSTH2 diharapkan menjadi satu kawasan industri, kawasan pertanian yang betul-betul terintegrasi dan modern.
Ketua DEN LBP dan rombongan saat di Lokasi TSTH2 di Pollung, Humbahas (19/09)
Baca Juga:
Bupati Humbahas Apresiasi Atas Pelayanan dan Kebersihan Puskemas Paranginan
Dia mengatakan, dengan teknologi yang sekarang dikembangkan di TSTH2 ini akan mampu menghasilkan bibit unggul sehingga diharapkan akan menghasilkan lebih baik dan lebih banyak.
Dengan demikian, kita akan mampu mengekspor komoditi pertanian dan semua menjadi satu ekosistem yang hebat.
TSTH2 telah memiliki peralatan laboratorium genomic yang canggih seperti Next Generating Sequencing T7 yang mampu mendeteksi genetic komoditas dengan akurat untuk menciptakan benih unggul guna memenuhi kebutuhan pertanian nasional.
Selain itu, sekarang sedang membangun AI. Jadi, semua sebenarnya engine of growth-nya di sini, ada startup AI ada genomes banning.
Ditempat yang sama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan melihat pengembangan TSTH2 kita sudah bisa berharap banyak dengan hilirisasi pertanian, tidak bisa ada hasil pertanian yang baik tanpa research bibit pertanian.
Serapan tenaga kerja ada 1/3 disektor pertanian dan sektor pertanian dan serapan tenaga kerja ini adalah program Asta Cita Presiden RI sehingga ini menjadi sangat penting.
Dia berujar, bahwa Hortikultura ini kedepan akan memiliki pangsa pasar yang sangat besar tidak hanya diindustri pangan tetapi industri kesehatan.
Sejalan dengan Menko Perekonomian, Menko Pangan Zulkifli Hasan juga membenarkan bahwa dengan penelitian maka hasil pertanian akan lebih banyak dan baik.
Menko pangan mengambil contoh dalam menanam jahe, dengan pertanian dengan bibit seadanya akan menghasilkan 1 ton per ha, sementara dengan bibit hasil penelitian di negara lain bisa menghasilkan 10 ton per ha.
Kunker ini juga diisi dengan acara yang didalamnya presentasi dari Tim Ahli Kementan, Sri Fatmawati, Pemaparan KHDTH oleh Rektor IT DEL Arnaldo Sinaga dan Pengembangan Food Estate Sumut oleh Van Basten.
Kegiatan dilanjutkan dengan Peninjauan Laboratorium Genomic, Green House dan Lahan reasearch cabe dan tomat.
[Redaktur: Tohap Simare mare.]