HumbangNews.id, Taput - Musrenbang Kecamatan Muara, Dilaksanakan di Desa Untemungkur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara dihadiri Dua Anggota DPRD dari Dapil 3, beserta rombongan SKPD beberapa Dinas disambut baik.
Camat Muara Mutiha Simaremare menyampaikan terimakasih atas terlaksananya kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Aula Sekolah Minggu HKBP Untemukkur, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga:
Musrenbang Dua Distrik di Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil: Dengar dan Lakukan Apa yang Masyarakat Inginkan dalam Pembangunan
Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan adalah suatu forum antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa yang diintegrasikan dengan Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam sambutannya, Mutiha Simaremare menyampaikan Musrenbang RKPD yang dilaksanakan pada Tahun 2024 ini merupakan salah satu sarana untuk menyusun RKPD Kabupaten Tapanuli Utara untuk Tahun 2025.
Adapun Tema Pembangunan Daerah Tahun 2025 yang menjadi rujukan penyusunan RKPD Tahun 2025 sebagaimana telah ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Taput Tahun 2023-2026 adalah Mendorong terwujudnya Rembuk Stunting Kecamatan, iklim investasi daerah yang kondusif, disertai dengan pemantapan pembangunan jaringan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mewujutkan daerah pariwisata.
Baca Juga:
Pj Sekda Papua: Musrenbang harus Memberikan Manfaat bagi Masyarakat
Musrenbang Tingkat Kecamatan di Desa Untemungkur Resmi Dibuka Ass.2 Marihot Simanjuntak mewakili Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan saat membuka Musrenbang Kecamatan Muara.
Tema Pembangunan Tahun 2024 juga memberi makna bahwa Pemkab Taput akan fokus menciptakan kemandirian kemampuan keuangan daerah dengan membangun sistem kebijakan anggaran belanja berdasarkan money follows program, dengan cara memastikan hanya program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar karena tugas dan fungsi perangkat daerah.
“Partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program pembangunan, dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan itu sendiri serta partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan yang sudah ada,” kata Marihot.
Marihot berharap, melalui forum musrenbang ini bisa bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, memberikan masukan, saran, dan pendapat yang konstruktif bagi pembangunan di Tahun 2025.
Turut hadir perwakilan anggota DPRD Kab. Taput, unsur Forfopimda setempat, unsur Tripika setempat, Kepala Desa, Kepala Sekolah SD, SMP se-Kec. Muara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat serta Masyarakat setempat.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]