HumbangNews.id, Taput- Sebanyak 11 titik longsor hingga menutup badan jalan terjadi di Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara akibat tingginya curah hujan dan mengakibatkan akses menuju desa mengalami lumpuh total.
Sudarsono Manalu, Camat Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara menuturkan, Akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret hingga Jumat, 8 Maret 2024, sebanyak 11 titik bahaya longsor terjadi yang menutup badan jalan akibatnya transportasi menuju desa mengalami lumpuh total," kata Camat Parmonangan, Sudarsono Manalu, di Warung Kopi Asli, Jumat, 8 Maret 2024.
Baca Juga:
Curah Hujan Tertinggi dalam 200 Tahun Terakhir Renggut 4 Nyawa di Korsel
Dijelaskannya, bahaya longsor terjadi di sebelas desa yang berbeda di Kecamatan Parmonangan. Ada dua titik longsor, yaitu di Desa Manalu dan Desa Pertengahan yang mengakibatkan terputusnya jalan pada Kamis, 7 Maret 2024. Pada hari Jumat, 8 Maret 2024 dini hari, bahaya longsor terjadi lagi di empat titik, yaitu di Desa Manalu menuju Desa Pertengahan serta Desa Manalu Purba.
"Di desa lainnya seperti di Desa Manalu Dolok menuju Desa Sihopong dan Desa Hutatua, terdapat 5 titik bahaya longsor yang mengakibatkan akses jalan utama menuju desa tersebut mengalami lumpuh total," ujarnya.
"Saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material tanah longsor dari badan jalan," imbuhnya.
Baca Juga:
Hujan Deras Ambrukan Jembatan Antardesa di Mukomuko, Bengkulu
Sudarsono kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar masuk desa pada saat hujan turun mengingat tingginya bahaya longsor di daerah tersebut, terutama pada saat hujan turun.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]