Humbangnews.id | Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat SH MM didampingi Kabag Ekonomi dan SDA Tutur Simanjuntak, Kadis Ketapang Longgos Simanjuntak dan Kabag Tata Pemerintahan Dan Kerjasama Joshua Napitupulu menandatangani Kerjasama Antar Daerah (KAD) pada Event Toba Jou-Jou 2023, bertempat di Lapangan Sisingamangaraja Balige Kabupaten Toba, Jumat (23/06/2023).
Turut hadir Anggota DPR-RI Sihar Sitorus, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara I Gede Putu Wirakusuma, Kepala Departemen Regional Bank Indonesia Naek Tigor Sinaga, Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus, Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendy Nasution, Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor yang diwakilkan Asisten III Janter Sinaga dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Yuliansyah Andrias.
Baca Juga:
Semangat Patriotisme Tetap Berkibar di Tengah Hujan: Wakil Bupati Labura Pimpin Penurunan Bendera HUT RI ke-79
Adapun tujuan Penandatanganan Kerjasama Antar Daerah tersebut adalah untuk mendukung ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi sehingga mengurangi disvaritas pasokan harga antar wilayah, Tapanuli Utara sebagai daerah yang surplus akan mensupport kota Padang Sidempuan Komuditas cabe merah dan Kabupaten Humbang Hasundutan akan mensupport kota Padang Sidempuan komoditas bawang merah dan acara penandatangan terserbut disaksikan langsung oleh I Gede Putu Wirakusuma selaku Bank Indonesia Sumatera Utara dan Yuliansyah Andrias selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga.
Penandatangan Dokumen MOU Kerjasama Antar Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan Dan Padang Sidempuan dilaksanakan oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat SH, MM, Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor yang diwakilkan Asisten III Jantar Sinaga dan Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution.
Berdasarkan rilis perkembangan inflasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia perwakilan Sibolga pada periode bulan Januari s.d. Mei 2023, cenderung mengalami penurunan (deflasi) mendekati sasaran inflasi Nasional.
Kunci utama pengendalian inflasi daerah untuk dijadikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder antara lain a. komunikasi public (jangan membuat masyarakat panik); b) mengaktifkan dan memperkuat sinergi dalam melaksanakan tugas dan fungsi tim pengendalian inflasi (TPID) Kabupaten/Kota; c. mengaktifkan Satgas Pangan Kabupaten/Kota untuk melaporkan harga dan ketersediaan komoditas; d. melaksanakan Gerakan tanam pangan cepat panen dan e. melaksanakan Kerjasama Antar Daerah.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Labura Hadiri Salat Idul Adha di Masjid Baiturrahman
Capaian program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam mengendalikan inflasi daerah diantaranya : melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia tetap dilaksanakan dan hasilnya masih terkendali, melaksanakan Kerjasama tiga pilar antar Pemkab, Polres dan Kodim 0201/TU yaitu menanam cabe merah sebanyak 2000 batang, bawang merah 1ha oleh Poktan Binaan Polres dan penanaman jagung kentang 1 ha oleh poktan binaan Kodim 0201/TU, melaksanakan pencanangan Gerakan menanam dengan menerbitkan instruksi Bupati Tapanuli Utara nomor 35 tahun 2022 tentang pemanfaatan lahan kosong di pekarangan melalui penanaman tanaman pangan disekitar lingkungan rumah, kantor dan rumah ibadah dan mengintensifkan Kerjasama Antar dengan Pemerintah Kota Batam terkait perdagangan Komoditas Pertanian.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan tetap menjaga ketersediaan komponen yang mempengaruhi laju inflasi dengan memperhatikan pasokan pangan, distribusi serta ketersediaan infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Utara. [Hk]