Humbangnews.Id | Perayaan Natal Gabungan Gereja Jemaat Allah Indonesia (GJAI) se-Tapanuli dilaksanakan dengan penuh sukacita didalam Kristus Yesus di Wisma Rindang Kecamatan Doloksanggul, Minggu (18/12/2022).
Tema Perayaan Natal kali ini adalah " Kesatuan Iman ( Effesus : 4-13) dan Sub Tema " Dengan Perayaan Natal GJAI se-Tapanuli dapat mencapai kesatuan Iman dalam Yesus Kristus, dengan pembicara Natal, Pdt. Dr. Ir. Immanuel Munthe, M.Si, MT dan turut dihadiri Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan, S.H.M.H.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan tak luput mengucapkan Selamat Merayakan Masa Raya Natal dan Selamat Menyongsong Tahun Baru kepada segenap umat Kristiani.
Dalam Sambutannya, Oloan berharap dalam perayaan Natal ini akan meneguhkan Kesatuan Iman didalam Yesus Kristus dan memotivasi jemaat untuk terus menjaga keharmonisan umat beragama dalam kemajemukan kehidupan se-Tapanuli .
Wabup juga menyampaikan kiranya perayaan natal bukan hanya seremonial tahunan, tapi momentum perayaan natal menjadi pembaharuan iman kita, sehingga kedepan perbuatan kita dalam kehidupan di masyarakat selalu mencerminkan iman setiap jemaat yang telah meyakini kehadiran Sang Juru Selamat di kehidupan kita.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Untuk itu dirinya memberikan apresiasi pada kegiatan Natal bersama Gabungan Gereja Jemaat Allah Indonesia (GJAI) se-Tapanuli, yang menurutnya saat menjadi wahana silaturahmi agar saling memahami sehingga pada saat terjadi perbedaan dapat disikapi dengan baik dan tidak berujung pada perpecahan
"Ibadah Natal hendaknya dilaksanakan sederhana, agar tidak mengurangi Hikmat Natal dalam mengingat Kelahiran Yesus Kristus untuk menebus manusia dari Dosa," ujar Wabup Humbahas.
Tak lupa ia mengajak masyarakat Kristiani dapat merefleksikan cinta kasih Tuhan dengan mendoakan korban Bencana Alam yang terjadi di Indonesia dan menyediakan bantuan.
"Berturut -turut kita mengalami musibah mulai dari gempa bumi di Cianjur, disusul gempa di Garut dan beberapa bulan yang lalu Gempa di Tarutung, Hendaknya marilah kita disikapi dengan rasa kepedulian yang tinggi, seperti Sub Tema Natal yang diusung kali ini yaitu dapat mencapai kesatuan Iman dalam Yesus Kristus," pungkasnya [rum]