HumbangNews.Id | Pasangan pengantin di Indonesia melangsungkan pernikahan dengan mahar atau mas kawin bitcoin sebanyak 1,11 keping, dengan nilai Rp 719 juta.
Nilai fantastis bitcoin telah menjadi barang mewah. Bitcoin bisa membeli sejumlah barang mewah dengan transaksi kripto.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Bitcoin memang masih menjadi mata uang kripto paling mahal. Nilainya mencapai Rp 700 juta per keping.
Kemewahan bitcoin telah digunakan seorang pemuda batak menjadi mahar.
Bitcoin dijadikan mas kawin oleh satu pasangan muda Jordan Simanjuntak dan Johana Dwi Utama.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
Mas kawin yang diberikan berupa 1,11 keping bitcoin setara dengan Rp 719 juta.
Nilai bitcoin itu diberikan pada Jordan kepada Johana menyesuaikan tanggal pernikahan mereka yaitu, 11 Desember 2021 yang digelar di kawasan Kuningan Jakarta Selatan.
"Dengan memberikan mahar ini kepada istri saya, saya harap semoga istri saya dapat melanjutkan akumulasi untuk nanti diberikan kepada anak cucu kami," kata Jordan, Minggu (19/12/2021).
Jordan sendiri berprofesi sebagai business development manager di Triv.co.id perusahaan perdagangan aset kripto yang terdaftar di Bappebti.
Dia mengaku sudah mengakumulasi koin digital ini sejak 2019 lalu.
Saat ini Jordan dan Johana juga rajin berinvestasi di aset kripto.
Setia pada pendapatan mereka rutin melakukan DCA dollar cost averaging.
"Kami membagi portofolio kami menjadi 90/10. 90% untuk bitcoin, 10% untuk koin lain yang kami suka," jelasnya.
Joana juga sangat bergembira dengan wujud mas kawin yang tidak disangkanya itu.
"Saya exited banget. Saya juga sebenarnya penggemar metaverser dan punya porto kain metaverse di Triv," jelasnya.
CEO Triv Gabriel Rey, menyatakan gembira mengetahui ada pasangan muda yang menjadikan bitcoin menjadi mas kawin.
"Pasangan muda memang cocok dengan profil risiko investasi agresif, karena itu sangat sesuai mereka memilih bitcoin sebagai sarana investasi bersama," jelasnya. [as/rin]