HumbangNews.Id | Kejahatan skimming atau pencurian informasi biasanya melibatkan alat skimmer untuk meniru Personal Identification Number (PIN).
Kejahatan ini kembali jadi sorotan setelah terjadi pada nasabah BCA Hebbie Agus Kurnia yang kebobolan Rp135 juta.
Baca Juga:
Polda Tetapkan Tersangka 'Skimming' ATM Bank Kalsel
Lalu apa sebenarnya skimming itu, bagaimana cara kerja penjahat bisa sampai menguras isi rekening?
Skimming adalah pencurian informasi dari kartu kredit dan debit.
Biasanya pelaku skimming memasang alat skimmer di lubang mulut mesin ATM maupun di mesin gesek EDC.
Baca Juga:
Nasabah Kehilangan Uang, Bank Kalsel Laporkan Dugaan Skimming ke Polda
Kemudian alat skimmer nantinya menyalin sejumlah data, mulai dari PIN, sampai jumlah saldo dari magnetic stripe yang terdapat pada kartu ATM nasabah.
Pengamat keamanan siber Vaksin.com Alfons Tanujaya mengungkap kejadian skimming ATM bisa bersumber dari dalam dan luar.
Artinya ada kemungkinan kebocoran database perbankan di dalam pengolahan data oleh pihak perbankan atau ada skimming mesin EDC yang disertai pengintip PIN.