Humbangnews.id | Dalam rangka pelaksanaan pilkades serentak di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Polres Taput siapkan strategi pengamanan yang matang agar nantinya saat pelaksanaan bisa berjalan dengan sukses dan damai.
Hal tersebut di ungkapkan Kapolres Taput, AKBP Johsnson Sianturi, S.I.K, M.H melalui Kabag Ops Kompol kondar Simanjuntak kepada wartawan, Jumat 12 mei 2023.
Baca Juga:
Ketua DPRD Taput Harapkan Warga Turut Mensukseskan Pilkades Serentak di Taput Berjalan Aman Dan Damai
Kondar menyebut, sebanyak 42 dari 241 Desa di Kabupaten Tapanuli Utara akan menggelar pemilihan Depala Desa secara serentak pada tanggal 15 juni 2023.
"Untuk memastikan berlangsungnya pilkades nantinya, polres sudah mempersiapkan strategi dan pola pengamanan," katanya.
"Menurut data sementara yang kita peroleh, di 42 Desa tersebut ada 115 calon Kepala Desa serta 96 TPS," imbuhnya.
Baca Juga:
Pilkades Serentak di Desa Hutabaringin Julu Berjalan Lancar dengan 3 Calon
Untuk mengisi ke 96 TPS itu terangnya, personil disiapkan untuk pengamanan sebanyak 200 personil dengan pola yang berbeda.
"Ada 3 pola yang diterapkan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi kita dilapangan," ucapnya.
Ketiga pola itu yakni, Pola aman, sedang dan rawan situasi kamtibmas dan letak geografis.
Untuk pola aman per TPS di tempatkan 2 personil, pola sedang 3 personil dan pola rawan 4 personil.
"Hal ini untuk memastikan pelaksanaan nantinya berlangsung aman dan kondusif," ucapnya.
Ke 42 Desa yang mengikuti pilkades tersebut ada di 13 Kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Taput yaitu, Kecamatan Muara 3 Desa, Kecamatan Pagaran 2 desa, Kecamatan Parmonangan 4 desa, Kecamatan Sipoholon 3 desa, Kecamatan Tarutung 8 desa, Kecamatan Adiankoting 4 desa, Kecamatan Siborongborong 3 desa, Kecamatan Sipahutar 4 desa, Kecamatan Garoga 2 desa, Kecamatan Siatas Barita 2 desa dan Kecamatan Pangaribuan 3 desa.
"Kita mengharap, saat pelaksanaan pilkades nantinya semua pihak turut berperan untuk saling mendukung," sebutnya.
Jangan sampai terjadinya gangguan keamanan diantara pendukung calon kepala desa yang berbeda pilihan.
" Kita berpesan, pilihan boleh beda, tetapi, kedamaian dan kekeluargaan tetap terpelihara," pungkasnya. [Hk]