HumbangNews.id, Taput - Tim Inafis Polres Tapanuli Utara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu (7/4/2024) malam di pasar tradisional Tarutung, Desa Simamora Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung.
Menurut Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Wlpon Baringbing, tim Inafis Polres Taput akan dibantu oleh tim Labfor Polda Sumut untuk melakukan olah TKP guna menentukan penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
"Hasil interogasi beberapa orang saksi seperti Midian Situmorang dan Salomo Silaban, mereka melihat api menjulang ke langit-langit pasar. Selanjutnya, mereka memberitahu orang yang masih berada di sekitar pasar dan segera menghubungi pihak kepolisian dan mobil pemadam kebakaran Pemkab Taput," katanya.
"Saat ini, warga tidak diizinkan masuk ke area kebakaran karena tujuan kelancaran petugas melakukan olah TKP dan meminimalkan kemungkinan adanya kebakaran susulan terhadap bahan yang mudah terbakar," imbuhnya.
Baringbing memastikan bahwa TKP telah dijaga oleh petugas untuk mengontrol keluar masuknya orang dan memastikan TKP awal tidak rusak.
Baca Juga:
Irjen Pol Karyoto Mutasi 11 Kapolsek di Jakarta
Sebelumnya, kebakaran melanda pasar tradisional Tarutung pada Minggu malam yang mengakibatkan 256 unit kios di dalam Balairung, 198 unit kios di luar Balairung, dan 200 unit undung-undung mengalami kerusakan.
"Api sulit dipadamkan karena cepat menjalar dan kios di dalam pasar yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu. Setelah bantuan diberikan dari Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang, dan mobil Water Canon Polres Taput, api baru berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 02.15 dini hari. Selain berdampak pada kerugian material yang mencapai miliaran rupiah, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa," tandasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]