Humbangnews.id | Polda Sumatera Utara bersama Polres Tapanuli Utara laksanakan penerapan Trauma Healing/proses pemulihan emosi, rasa ketakutan pasca Gempa bumi Taput di desa Huta tinggi, kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara.
Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, SIK, MH kepada Media ini menjelaskan, sebanyak 70 warga yang terdiri atas 30 orang dewasa dan 40 anak menerima trauma healing dengan tingkat trauma menengah ke tinggi.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Kegiatan diawali dengan melakukan koordinasi dengan pihak posko dan Kepala Desa Huta Tinggi, melaksanakan sambang ke rumah warga yang terdampak bencana alam (Gempa) sekaligus melaksanakan trauma healing kepada warga setempat.
Petugas memberikan pertolongan pertama kepada warga yang mengalami trauma, menguatkan kondisi psikologis warga yang terdampak bencana alam (gempa) agar kuat menghadapi musibah ini, mengajak anak-anak bermain sekaligus melaksanakan trauma healing sehingga anak-anak dapat kembali ceria.
Tim Kesehatan memberikan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang mempunyai keluhan kesehatan.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Warga Huta tinggi A. Manalu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polda Sumut dan Polres Taput atas inisiatifnya untuk memberikan trauma healing kepada kami masyarakat.
"Saat terjadinya gempa 1 oktober yang lalu, kami mengalami trauma khusus nya anak-anak,dengan di laksanakan nya kegiatan trauma healing ini , tekanan psikis yang sempat kami rasakan bisa pulih kembali, anak -anak kami juga sudah bisa beraktifitas normal dan sudah bisa mengikuti proses belajar di sekolah," ucap Manalu. [rum]