Humbangnews.id | Naas, dua remaja meregang nyawa di perairan Danau Toba. Lokasi peristiwa tepatnya di wilayah Desa Sibandang Kecamatan Muara daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Peristiwa tragis yang menimpa korban dua remaja tersebut, terjadi pada Minggu, (18/06/2023) sekira pukul, 17:50 WIB.
Dua remaja yang masih punya hubungan keluarga tersebut berinisial CEM (16) warga Jalan Tuar Kelurahan Amplas kecamatan Medan Amplas Sumatera Utara dan ASS (17) warga Gajah Mati Desa Bukit Bintang Indah kecamatan Lauser Provinsi Aceh.
Baca Juga:
Banjir Sebabkan Satu Unit Rumah di Gorontalo Utara Hanyut
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, melalui kasi Humas Ipda B. Gultom, membenarkan adanya peristiwa tenggelam di perairan Danau Toba, desa Sibandang Kecamatan Muara.
Dijelaskan, laporan peristiwa kejadian diterima pada Minggu, 17 Juni 2023 sekitar pukul 17:50 WIB. Menurut keterangan saksi warga setempat, yaitu RMS (14) tahun dan CS (13) tahun, bahwa kedua saksi tersebut bersama-sama dengan kedua korban hendak mandi ke perairan Danau Toba di seputaran Pulau Sibandang Muara.
Setelah tiba di pinggir pantai, korban CEM melompat ke danau Toba namun tidak bisa berenang. Akhirnya dia meronta-ronta di air minta tolong.
Baca Juga:
Diskar PB Kota Bandung Temukan Jenazah Dua Santri yang Hanyut
Lebih lanjut dijelaskan, setelah tiba di pinggiran Danau Toba, korban CEM melompat ke Danau Toba namun tidak bisa berenang. Akhirnya korban meronta-ronta di air minta tolong. Selanjutnya ASS berupaya melakukan pertolongan dengan memberikan satu tangannya dan satu tangan memegang pinggir kapal yang sedang parkir.
Korban ASS tidak sanggup menarik dengan satu tangan lalu melompat ke Danau Toba berusaha untuk menolong. Namun korban CEM memeluk ASS hingga tidak bisa bergerak dan keduanyapun hanyut.
Setelah melihat keduanya sudah tidak muncul, kedua saksi bergegas melaporkan peristiwa tersebut kepada warga sekitar guna untuk melakukan pencarian.
"Warga sekitar bersama personil Polsek dan Koramil Muara turut serta melakukan pencarian namun tidak berhasil," katanya.
Selanjutnya menghubungi tim SAR dari Parapat dan malam itu pun tiba serta melakukan pencarian hingga pukul 21:00 WIB, namun tidak berhasil menemukan korban.
Upaya keras pencarian tetap dilakukan pada Senin (19/6/2023) bersama dengan masyarakat sekitar, Uspika Muara, BPBD Pemkab Taput serta Tim Sar kembali melakukan pencarian.
Sekitar Pukul 08:30 WIB, akhirnya kedua korban berhasil di temukan Tim SAR dengan keadaan sudah meninggal dunia.
Kondisi korban saat di temukan, kedua korban saling berpelukan tidak jauh dari posisi pertama mereka hanyut di kedalaman danau Toba diperkirakan 11 meter.
Gultom menambahkan, kedua korban sebelum meninggal mereka berkunjung ke rumah Pamannya di Desa Sibandang Kecamatan Muara daerah Kabupaten Tapanuli Utara. [Hk]