Makan siang bersama disekolah bangun rasa kebersamaan dan solidaritas.
HUMBANG.WAHANANEWS.[CO / Edison Ompusunggu]
Ket.photo: para siswa UPT SDN 126 sedang makan siang dibawah pengawasan para Guru.
HUMBAHAS.HUMBANG.NEWS, Doloksanggul - Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan( Humbahas), saat ini belum memiliki dapur SPPG, para siswa masih membawa bontot dari rumah untuk bekal makan siang bersama disekolah.
Baca Juga:
Kapolres Humbahas Arthur Sameaputty Siap Dukung Program Kerja Kajari
Makan bersama di sekolah menjadi pemandangan yang Fenomenal dan trend dan sangat disukai anak anak didik belakangan ini, mereka terlihat bersemangat duduk rapi teratur, karena para siswa makan dibawah pengawasan Guru.
Ada sekolah yang melaksanakan makan bersama diruang kelas dan ada juga makan bersama di lapangan rumput halaman sekolah dibawah pohon yang rindang, tergantung situasi sekolah.
Saat Humbang News berkunjung ke salah satu sekolah yang dipimpin Hobby Sianturi, Kepala UPT SDN 126 Paranginan Utara mengatakan bahwa disekolahnya sudah dilaksanakan makan siang bersama dengan membawa bekal (bontot) dari rumah masing masing, sebab di Kecamatan Paranginan saat ini belum memiliki dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang merupakan pelaksana program pemerintah yang berperan sebagai dapur umum untuk memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi yang dibentuk untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyediakan makanan yang higienis dan bernutrisi seimbang, untuk melayani Makan Bergizi Gratis"sabarlah dulu para orangtua siswa untuk tetap membekali anak ke sekolah" sebut Hobby menjelaskan melalui jaringan WA nya Senin 17/11/2025.
Baca Juga:
Kapolres Humbas AKBP Arthur Sameaputty Pimpin Apel Siaga Sebelum Bencana, Tangguh Saat Bencana
Hobby mengatakan bahwa dengan makan siang bersama ini, akan mampu menjalin ke akraban dan solidaritas diantara siswa dan juga dengan membawa bekal makan siang ke sekolah memiliki beberapa manfaat bagi anak sekolah, seperti, makan siang yang seimbang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus pada anak untuk belajar, juga untuk meningkatkan energi yang dapat membantu anak melakukan aktivitas fisik dan mental, dapat membantu meningkatkan kesehatan anak, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan sistem imun,
dapat menghemat waktu dan uang yang biasanya dihabiskan untuk membeli makanan di kantin sekolah, dapat membantu anak memahami pentingnya makanan sehat dan mengembangkan kebiasaan makan yang baik,membantu meningkatkan kualitas hidup anak, membuatnya lebih bahagia dan produktif.
Siswa/i SDN 126 Paranginan Utara saat makan bersama di Halaman Sekolah (17/11/2025)
Hobby Sianturi juga mengatakan bahwa dengan makan bersama siswa di sekolah akan mampu membangun hubungan sosial antara siswa, guru, dan staf sekolah, meningkatkan disiplin dan etika siswa, seperti menggunakan alat makan, tidak berbicara saat makan, dan membersihkan tempat makan dibawah pengawasan para Guru.
"Yang tidak kalah penting adalah membantu meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas antara siswa" kata Hobby.
Dengan demikian pada akhirnya makan siang bersama itu dapat membantu meningkatkan kualitas hidup siswa, yang membuatnya lebih bahagia.
[Redaktur:Tohap Simare mare]