HUMBANG.WAHANANEWS.CO, Doloksanggul - Desa Siborutop Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan(Humbahas) berbenah diri membangun desa menuju desa percontohan dengan semangat perayaan HUT RI ke 80 dimana Desa Siborutorop merupakan salah satu desa calon desa percontohan di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Sampe Tua Togatorop Kepala Desa Siborutorop pada sedang saat bersih bersih dilingkuan kantor desa bersama perangkat desa lainnya. Senin (11/08/2025)
Dia berujar dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan, Kepala Desa dan perangkat desa lainnya berupaya membangun desa untuk menciptakan desa yang maju, mandiri, sejahtera, dengan menumbuhkan semangat kebangsaan dan nasionalisme, bertepatan saat perayaan HUT RI ke 80.
Baca Juga:
Lagi Ngerasa Gagal? Ini 5 Film Inspiratif yang Bisa Bantu Kamu Bangkit
Sampe Tua mengaku yakin bahwa desanya akan terpilih menjadi desa percontohan mulai dari administrasi pengelolaan desa, Stop BAPS hingga kebersihan desa, karena didukung perangkat desa yang bersemangat, warga masyarakat desa dan instansi pemerintah seperti sekolah sekolah, Pustu dan lembaga keagamaan yang secara bersama sama berkolaborasi saling mendukung menjaga kebersihan dan juga ketertiban desa dengan nuansa HUT RI ke 80.
Dia menjelaskan selain tata kelola administrasi desa, sosial, kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta pemukiman dan linkungan di desanya, koordinasi antar instansi didesa itu berjalan cukup baik dan saling mendukung.
Desa Siborutorop, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbahas, mendapat penilayan pemerintah salah satu desa percontohan.
Baca Juga:
Sosok Lee Gil-ya: Rektor 93 Tahun yang Menginspirasi Dunia Pendidikan dan Kesehatan
"Saya sebagai Kepala Desa sangat bangga ada salah satu Sekolah Dasar UPT SD132 Siborutorop yang dipimpin Friska Situmorang berhasil menjadi juara 2 terbersih se kabupaten Humbahas pada perayaan HUT hari jadi Kabupaten Humbang Hasundutan ke 22, tentu saya bangga", ujarnya bersemangat.
Kami berharap desa Siborutorop nantinya dapat terpilih menjadi desa percontohan yang dijadikan menjadi contoh atau model bagi desa-desa lain terkait pembangunan dan tata kelola pemerintahan sebutnya mengakhiri.
[Redaktur: Simare mare].