Humbangnews.id |Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercayakan PT Hutama Karya (Persero) dalam membangun proyek baru di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut).
Gunadi selaku Direktur Operasi II Hutama Karya mengatakan perusahaannya akan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dipakai untuk merancang desain yang optimal agar mutu dan target sesuai waktu kontrak.
Baca Juga:
Gaji Terendah Rp 9,4 Juta, Kementerian PUPR Buka 6.388 Formasi CPNS 2024
"Dengan dikerjakannya proyek penataan KSPN Toba, kami berharap nantinya akan meningkatkan target perolehan devisa Indonesia, serta menjadi destinasi pariwisata yang menarik minat wisatawan," katanya, pada Jumat (14/10/2022).
Terang Gunadi, sarana wisata yang dikerjakan di antaranya Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba.
"Ada juga penataan Patung Pustaha & Syair Tao Toba, Panggung Apung Aek Natio, Display Batuan Geologi Toba, Atraksi Seni Air Mancur ”Aek Menari”, Patung Boraspati Tano & Boru Saniangnaga," terangnya.
Baca Juga:
Menkeu Sebut APBN Telah Salurkan Rp6 Triliun Untuk Pembiayaan Rumah
"Selain itu, Taman Rohani dan Instalasi Dry Fountain Plaza Rohani, Instalasi Seni Musik Aek Margondang, Instalasi Seni Ukir Totem Batak dan Instalasi Display Galeri Samosir, Instalasi Seni Tradisi Solu Bolon," imbuhnya.
Selanjutnya jelas Gunadi pengerjaan Video Motion Graphics “The Magnificent Toba” untuk Galeri Samosir, Video for Waterscreen Projection, Storytelling Signages Pangururan Waterfront, serta instalasi Seni Tarombo Batak dan Storytelling Signages Kawasan Tele.
"Pihak kita juga melakukan kerja sama oleh para seniman bertaraf internasional, selain itu ada juga ahli budaya Batak serta ada juga tenaga supervisi untuk menjamin kualitas yang baik dan keakuratan penempatan yang sempurna," jelasnya.
Diketahui Proyek KSPN Toba ini memiliki luas lahan penataan kurang lebih 6,4 hektar, serta luas lahan penataan Kawasan Panorama Tele kurang lebih 0,97 hektar dengan proyek senilai Rp 161 Miliar. [rum]