Humbangnews.id | Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Sosial Kabupaten Toba menyerahkan alat bantu bagi penyandang disabilitas di Aula Kantor Camat Balige, Senin (17/10/2022).
Plt. Kepala Dinas Sosial Sudirman Sirait melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Tumpal Panjaitan dalam laporannya menyampaikan penyandang disabilitas yang terdaftar berdasarkan Up dating data yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Toba Tahun 2021 berjumlah 1677 jiwa dengan rincian 659 jiwa disabilitas fisik, 287 jiwa disabilitas sensorik, 348 jiwa disabilitas mental, dan 383 jiwa disabilitas intelektual.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Maksud pemberian alat bantu bagi penyandang disabilitas adalah menggali dan mengembangkan kemampuan produktivitas para penyandang disabilitas dengan sasarannya adalah para penyandang disabilitas baik lanjut usia maupun yang produktif, masih memiliki keinginan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial para penyandang disabilitas, mendukung terciptanya akses ramah disabilitas, mengekspresikan diri serta mampu memberi kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat.
Adapun alat bantu yang diberikan berupa kursi roda, tongkat kaki tiga dan alat bantu pendengaran bagi 36 orang penerima di Kecamatan Balige dengan rincian penerima kursi roda sebanyak 9 (sembilan) orang, penerima tongkat kaki tiga sebanyak 1 (satu) orang, dan penerima alat bantu pendengaran sebanyak 26 orang.
Sebelum menyerahkan secara langsung, Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah hadir untuk mensejahterakan rakyat seluruhnya tanpa bisa dibedakan dan harus diupayakan sejahtera.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
“Kalaupun Saudara adalah termasuk sebagai penyandang disabilitas, saya ingin jangan kecil hati, semua manusia di dunia sama di mata Tuhan sesuai iman kita masing-masing. Melalui pemerintah, Tuhan jadikan alat untuk mensejahterakan masyarakat dan hari ini kita hadir untuk membantu supaya setelah menerima ini dapat mengatasi kelemahan yang kita pikir itu keterbatasan,” kata Poltak Sitorus.
Dikatakan lagi, bahwa kita benar-benar bisa jadi orang lemah kalau kita selalu berkata aku orang lemah dan hal itu terus ada dipikiran tanpa kita ada tindakan keluar dari sana, maka melalui diberikannya alat bantu ini supaya kita dapat mengubah kelemahan kita menjadi kekuatan.
“Jangan fokus pada kelemahan, fokus pada pengharapan dan cita cita meraih keinginan mu seperti Nick vujicic seorang yang tanpa tangan dan kaki mampu bangkit dari kelemahan untuk melakukan semua yang bisa dilakukan manusia normal hingga ia menjadi motivator bagi setiap orang dan berinvestasi di seluruh dunia,” ucap Bupati Poltak Sitorus lagi.
Oleh karena itu, Bupati Poltak Sitorus berharap agar penerima bantuan jangan pernah merasa kecil, karena Tuhan menciptakan kita sama, Sekarang yang perlu itu mental, pikiran dan tekad, kita ditakdirkan bukan untuk lemah dan kekuatan kita dari Tuhan. mari juga kerjasama dengan pemerintah supaya bapak ibu bisa berjuang menjadi orang yg berdampak bagi orang lain melalui berlatih keterampilan. Nanti dari Dinas Koperindag akan memberikan pelatihan asalkan saudara mau
Dilanjutkannya lagi, Pemerintah berikan kursi roda dan tongkat kaki tiga untuk bergerak melakukan pekerjaan, alat pendengaran untuk mendengar kata-kata positif untuk menjadi orang berhasil dan kita harus percaya bahwa kita bisa berhasil siapapun kita.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Poltak Sitorus mengajak seluruh peserta bersama-sama mengucapkan “Saya pasti bisa mengubah kelemahan jadi kekuatan dengan berlatih dan berlatih sampai bisa,” Bupati Poltak Sitorus pun mengingatkan untuk selalu menggunakan ciri khas orang batak melalui salam Batak Naraja.
Turut mendampingi Bupati, Asisten Pemerintahan Eston Sihotang, Plt. Kadis Sosial Sudirman Sirait Plt. Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar, Kabag Tapem Saut Sihombing, Kabag Prokopim Try Sutrisno P Samosir, Camat Balige dan Kades Pagarbatu Patar Nadapdap. [rum]