Humbangnews.id | Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Kadispora Marco Panggabean hadiri pesta Bonataon Par-Tarutung se-Indonesia yang mengangkat Tema "Sai Hu Ingot do Ho Tongtong", di Murphy's Ballroom Arion Hotel Jakarta Timur, Minggu (12/03/2023).
Turut Hadir Hotasi Nababan dan Ny. DR. SAE Nababan/br. Tobing.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Bupati Nikson Nababan menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada Panitia atas undangan dan terselenggaranya acara tersebut, bisa berkumpul dengan para perantau Tarutung se-Indonesia.
"Puji Tuhan Visi Misi Kabupaten Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan, Lumbung Sumber Daya Manusia dan Daerah Tujuan Wisata sudah banyak yang terealisasi. langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain sekolah gratis, SD, SMP dan SMA unggulan, namun karena ada perubahan regulasi yaitu sistem zonasi, jadi tidak ada lagi sekolah unggulan dan menyebabkan uang sekolah lebih mahal. saya tetap meminta para guru untuk konsisten dalam mengajar.Pemerintah tetap melaksanakan pendidikan informal dan memanfaatkan Balai Lapangan Kerja (BLK) sebagai tempat pelatihan baik itu pelatihan bangunan, menjahit, salon dan sebagainya," ujar Bupati mengawali.
Bupati Nikson Nababan berharap pendidikan bisa dari hulu ke hilir, oleh karena itu beliau mengupayakan agar Universitas Negeri Umum berdiri di Tapanuli Raya tepatnya di Tapanuli Utara
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Banyak warga Taput yang anaknya sekolah/kuliah di luar Taput, ini Salah satu penyebab kemiskinan di Taput karena uang beredar keluar kota bukan di Taput, hari ini gajian, besok transfer. Maka bila Universitas Negeri Umum berdiri akan menyebabkan perekonomian di Taput semakin meningkat," terangnya.
Bila pada awal kebijaksanaan Pemkab Taput semenjak masa Kepemimpinan Bupati Nikson Nababan yaitu Dana Desa sebesar Rp60 juta per desa akhirnya dinaikkan menjadi kebijakan Nasional karena Desa Kuat, Kota Maju yang melahirkan Smart Village.
Pola Pembangunan desa diharapkan bukan berdasarkan populasi atau banyaknya penduduk, Dana Desa disesuaikan dengan persoalan desa. Membangun daerah Dan desa diharapkan berdasarkan Data Desa Presisi.