Humbangnews.id | Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si buka secara resmi Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2024, di Sopo Partukkoan Tarutung, Senin (20/03/2023).
Turut hadir Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Bapenda Provsu Achmad Fadly, S.Sos, M.SP dan para Narasumber dari Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Didampingi Forkopimda Taput dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Drs. Indra S.H Simaremare, M.Si, Nikson Nababan mengatakan Musrenbang tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-5 atau tahun terakhir dari RPJMD Kabupaten Tapanuli Utara periode 2019-2024.
"Marilah kita membuka dan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten kit aini yang hal tersebut dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan,” ujar Bupati.
Bupati Nikson Nababan juga menjelaskan bahwa berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam kurun waktu setahun ini angka kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami penurunan dari 9,72 % tahun 2021 menjadi 8,93 % tahun 2022 atau turun 0,79%, hal tersebut menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat semakin membaik.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Selain penanggulangan kemiskinan isu strategis dititikberatkan pada Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan dari 1,54 % tahun 2021 menjadi 1,07 pada tahun 2022 sebesar 0,41 %.
Selanjutnya isu strategis berupa pencegahan stunting. Ia juga menekankan agar ditangani dengan baik, terukur, terarah, dengan membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi semua pihak baik itu masyarkat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi serta pihak lainnya, agar Tapanuli Utara tetap membangun generasi masa depan, menjadi generasi unggul, berdaya saing dan berkualitas.
RKPD Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024 yang bertema “Konsolidasi dan Sinergitas Perencanaan Pembangunan” dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara, untuk itu saya minta kepada semua perangkat daerah agar focus kepada pencapaian target indikator-indikator pembangunan sesuai dengan perubahan RPJMD Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2019-2024.
Tahun 2024 merupakan tahun politik dimana pemilu dan pilkada serentak dilaksanakan, situasi politik yang cenderung sangat perlu diantisipasi dengan tetap menjaga dan meningkatkan stabilitas ekonomi, social dan politik agar pembangunan tetap terjaga.
“Kami menyadari bahwa akan ada kebutuhan prioritas pembangunan daerah yang belum dapat terakomodir pada tahun 2024, oleh karena keterbatasan APBD Kabupaten Tapanuli Utara," jelas Bupati.
Sambung Nikson memaparkan, hal ini akan menjadi perhatian Pemkab Taput mengupayakan perolehan bantuan dana pembangunan, baik dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Pusat dan pelaku dunia usaha/ perusahaan dengan program CSR.
"Saya minta kepada semua perangkat daerah bersinergi dan meningkatkan ekselerasi kerja dengan membuat inovasi sebagai implementasi terobosan dan peningkatan pelayanan," ujar Bupati mengakhir arahannya.
Dikesempatan sebelumnya Kepala Bapenda Provsu Achmad Fadly menyampaikan pidato Gubsu Edy Rahmayadi.
Perencanaan tahun 2024 merupakan hal yang krusial, dimana Bupati dan Wakil Bupati akan menyelesaikan kepemimpinannya pada tahun 2024, sehingga tidak boleh kekosongan perencanaan di daerah, dan dalam masa peralihan menuju tahun 2024 daerah harus siap dalam memasuki tahun yang akan menjadi sejarah dimana pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah akan dilakukan secara bersamaan di seluruh indonesia, oleh karena itu dalam menjaga kesinambungan pembangunan, maka perlu disusun RPD dan RKPD.
"Tentunya kehadiran dan antusias Bapak/ibu sekalian dalam agenda ini menjadi dorongan semangat sinergi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara menuju tercapainya tujuan pembangunan daerah yang lebih baik,”ujarnya. [rum]